Coret Satu Petinju PON Sulsel, Pengprov Pertina Tetap Optimistis Raih Emas

Rabu, 24 Maret 2021 - 07:32 WIB
Konferensi pers oleh Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Sulsel, Selasa (23/3/2021). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Sulsel memutuskan mencoret satu petinjunya yakni Charles Katiandagho dalam daftar atlet yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua yang digelar pada tanggal 2 sampai 31 Oktober 2021.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Pengprov Pertina Sulsel , Adam Taka Simanjuntak di Makassar, Selasa (23/3/2021) petang. Menurut Adam, Charles yang sudah meraih tiket ke Papua untuk kelas 75 Kg, dicoret karena dianggap melakukan tindakan indisipliner dan tidak beretika.

"Charles juga tidak kooperatif kepada Pengurus Pertina dan manajemen tim tinju Sulsel terkait dana dari Dispora Sulsel yang di transfer ke rekening pribadinya. Padahal, sesuai kesepakatan awal, rekeningnya hanya dipakai menerima dana operasional tim ke Pra PON seri Kedua di Bogor, Desember 2019," terang Adam.



Untuk diketahui, Dispora Sulsel selaku pengelola anggaran menggunakan sistem Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPDP) kepada seluruh cabang olahraga yang mengikuti Pra PON, termasuk tinju.



Artinya seluruh biaya operasional dari Dispora Sulsel dititip melalui beberapa rekening atlet dan pelatih sesuai persetujuan dari pengurus Cabor. Bukan diserahkan atau ditransfer ke rekening cabor atau rekening manajer tim.

"Sebelum dana tersebut ditransfer para atlet melalui pengurus cabor telah menyampaikan kepada masing-masing atlet dan pelatih bahwa dana tersebut hanya titipan untuk biaya operasional mengikuti Pra PON," tegas Adam.

Ternyata setelah dana ditransfer, Charles beserta atlet tinju lainnya, Abdul Sada dan Hendi Duran (pelatih) yang rekeningnya dipakai untuk menerima dana menolak menyerahkannya ke Pertina Sulsel. Alasannya, dana itu adalah hak mereka karena selama ini sudah berlatih mandiri tanpa bantuan dari Pertina Sulsel.

"Kami sudah berkali-kali melakukan panggilan kepada yang bersangkutan untuk mediasi. Termasuk melibatkan Komandan Brigade Infanteri Para Raider 3/3 Kostrad tempat Charles bertugas tapi dia tetap mangkir," papar Adam.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More