Gagal Menang Lagi di Piala Menpora, Arema Dinilai Tak Layak Kalah dari Barito Putera
Kamis, 25 Maret 2021 - 22:36 WIB
SOLO - Arema FC kalah dramatis dari Barito Putera dengan skor 1-2 pada partai kedua penyisihan Grup B Piala Menpora 2021 . Gol Barito Putera dicetak Alif Jaelani di menit ke-11 dan Beni Okto pada menit ke-24. Sedangkan Arema FC hanya bisa membalas melalui Feby Eka di menit ke-54.
Pelatih Arema, Kuncoro menyayangkan kekalahan yang diderita anak asuhnya. Ini mengingat sepanjang pertandingan beberapa peluang dihasilkan para pemain, termasuk satu penalti yang gagal dieksekusi Bruno Smith.
"Kita sudah mendapat banyak peluang, sampai penalti. Tapi, nggak ada gol. Ini ya ini harus kita terima," ucap Kuncoro saat konferensi pers virtual dari Stadion Manahan Solo, pada Kamis malam (25/3/2021).
Kuncoro menambahkan, secara keseluruhan armadanya telah bermain maksimal dan lebih baik. Namun, diakui kondisi fisik pemain yang belum sepenuhnya fit 100 persen, menjadikan ada momen yang lengah. "Memang ada persoalan fisik. Secara keseluruhan harusnya bisa imbang," jelasnya.
Pemain Arema FC Hanif Sjahbandi ikut kecewa dengan kekalahan yang dideritanya. Sebab, dia dan rekan - rekannya telah bermain maksimal dan menghasilkan sejumlah peluang. Sayang hanya satu saja yang bisa dikonversi menjadi gol.
"Hampir sama dengan pertandingan sebelumnya beberapa peluang dihasilkan. Tapi, memang bola itu bundar, apapun bisa terjadi hari ini. Hanya saja, hasil ini tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan," tuturnya.
Hanif berharap Arema bisa memperbaiki kesalahan pada laga selanjutnya supaya bisa memberikan yang terbaik. "Kita berharap bisa belajar dari pertandingan ini. Belajar dari kesalahan, supaya teman-teman di pertandingan berikutnya bisa lebih baik lagi," tukasnya.
Lantaran ditaklukan Barito Putera di Stadion Manahan, Surakarta, Singo Edan masih belum merasakan kemenangan di ajang pemanasan Liga 1 2021 itu. Pada laga pertama mereka ditahan Persikabo 1973 1-1.
Pelatih Arema, Kuncoro menyayangkan kekalahan yang diderita anak asuhnya. Ini mengingat sepanjang pertandingan beberapa peluang dihasilkan para pemain, termasuk satu penalti yang gagal dieksekusi Bruno Smith.
"Kita sudah mendapat banyak peluang, sampai penalti. Tapi, nggak ada gol. Ini ya ini harus kita terima," ucap Kuncoro saat konferensi pers virtual dari Stadion Manahan Solo, pada Kamis malam (25/3/2021).
Kuncoro menambahkan, secara keseluruhan armadanya telah bermain maksimal dan lebih baik. Namun, diakui kondisi fisik pemain yang belum sepenuhnya fit 100 persen, menjadikan ada momen yang lengah. "Memang ada persoalan fisik. Secara keseluruhan harusnya bisa imbang," jelasnya.
Pemain Arema FC Hanif Sjahbandi ikut kecewa dengan kekalahan yang dideritanya. Sebab, dia dan rekan - rekannya telah bermain maksimal dan menghasilkan sejumlah peluang. Sayang hanya satu saja yang bisa dikonversi menjadi gol.
"Hampir sama dengan pertandingan sebelumnya beberapa peluang dihasilkan. Tapi, memang bola itu bundar, apapun bisa terjadi hari ini. Hanya saja, hasil ini tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan," tuturnya.
Hanif berharap Arema bisa memperbaiki kesalahan pada laga selanjutnya supaya bisa memberikan yang terbaik. "Kita berharap bisa belajar dari pertandingan ini. Belajar dari kesalahan, supaya teman-teman di pertandingan berikutnya bisa lebih baik lagi," tukasnya.
Lantaran ditaklukan Barito Putera di Stadion Manahan, Surakarta, Singo Edan masih belum merasakan kemenangan di ajang pemanasan Liga 1 2021 itu. Pada laga pertama mereka ditahan Persikabo 1973 1-1.
tulis komentar anda