Sempat Mimpi Rossi Bakal Unjuk Gigi, Pengamat Ini Akhirnya Sadar Diri
Rabu, 31 Maret 2021 - 12:01 WIB
DOHA - Penampilan Valentino Rossi di MotoGP Qatar 2021 di luar ekspektasi. Tampil mengejutkan di kualfikasi dengan mencatat tercepat keempat, tapi melempem di lomba. Rossi hanya mampu finis di posisi ke-12 pada balapan perdana musim 2021 itu.
Pengamat kondang MotoGP Carlo Pernat mengkritik penampilan pembalap Petronas Yamaha SRT itu di MotoGP Qatar 2021. The Doctor -julukan Rossi- gagal memaksimalkan posisi awal bagus untuk meraih hasil manis di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (28/3/2021).
.
Padahal, Pernat sempat berharap banyak kepada Rossi yang mengakhiri kualifikasi di posisi keempat. Sejak balapan dimulai, posisi Rossit terus melorot. Keadaan memburuk bagi Rossi saat bersenggolan dengan pembalap KTM Red Bull, Brad Binder, pada pertengahan balapan.
.
Senggolan itu membuat Rossi terlempar ke belakang. Meski bisa memperbaiki posisinya, hasil terbaik Rossi pada Senin dini hari lalu adalah menempati tempat ke-12.
Kemenangan justru diraih mantan rekan setim Rossi di Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales. Top Gun -julukan Vinales- dibuntuti oleh pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco, dan Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo. Rekan setim Vinales, Fabio Quartararo, finis di posisi kelima.
.
Setelah balapan, Rossi menduga penurunan cengkeraman ban belakang sebagai penyebab kegagalannya tampil apik di Sirkuit Losail. Daya cengkeram dengan ban merupakan masalah klasik bagi Rossi dan Yamaha YZR-M1.
Pengamat kondang MotoGP Carlo Pernat mengkritik penampilan pembalap Petronas Yamaha SRT itu di MotoGP Qatar 2021. The Doctor -julukan Rossi- gagal memaksimalkan posisi awal bagus untuk meraih hasil manis di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (28/3/2021).
.
Padahal, Pernat sempat berharap banyak kepada Rossi yang mengakhiri kualifikasi di posisi keempat. Sejak balapan dimulai, posisi Rossit terus melorot. Keadaan memburuk bagi Rossi saat bersenggolan dengan pembalap KTM Red Bull, Brad Binder, pada pertengahan balapan.
Baca Juga
Senggolan itu membuat Rossi terlempar ke belakang. Meski bisa memperbaiki posisinya, hasil terbaik Rossi pada Senin dini hari lalu adalah menempati tempat ke-12.
Kemenangan justru diraih mantan rekan setim Rossi di Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales. Top Gun -julukan Vinales- dibuntuti oleh pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco, dan Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo. Rekan setim Vinales, Fabio Quartararo, finis di posisi kelima.
.
Setelah balapan, Rossi menduga penurunan cengkeraman ban belakang sebagai penyebab kegagalannya tampil apik di Sirkuit Losail. Daya cengkeram dengan ban merupakan masalah klasik bagi Rossi dan Yamaha YZR-M1.
tulis komentar anda