Jon Jones Haram Lawan Francis Ngannou, Bos UFC: Dia Harus Pensiun
Senin, 31 Mei 2021 - 07:10 WIB
Bos UFC Dana White mengharamkan legenda UFC Jon Jones melawan Francis Ngannou di pertarungan UFC Kelas Berat dan memerintahkan pensiun dari UFC. Penegasan Bos UFC itu menjadi jawaban atas keinginan Jones yang berambisi melawan juara Kelas Berat UFC saat ini Francis Ngannou.
Petarung UFC yang memiliki rekor 26-1 itu tidak bertanding selama lebih dari setahun, terakhir mengalahkan Dominick Reyes melalui keputusan mutlak pada Februari 2020. Jones telah menerima perintah mundur dari White pekan ini yang menegaskan tidak akan melawan pemenang duel ulang Ngannou dengan Derrick Lewis.
White kemudian memberi tahu Jones bahwa dia "bebas untuk tidak pernah bertarung lagi" setelah perseteruan karena perselisihan gaji. Sekarang White menegaskan Jones harus mundur dari octagon untuk selamanya dalam sebuah wawancara dengan TMZ Sports.
’’Dengar, saya (menggelar) duel setiap hari Sabtu. Kami memiliki ruang di mana kami mencoba membangun beberapa pertarungan dan membuat beberapa hal terjadi. Jika pertarungan tidak terjadi dalam ruang itu, kami melanjutkan,’’kata White.
’’Saya sudah mengatakannya sejak awal, Derrick Lewis adalah orang yang seharusnya merebut gelar. Dia mengalahkan Francis Ngannou. Dia berikutnya dalam barisan, dia tampil dengan penampilan yang bagus dan itu selesai. Kami akan melanjutkan,’’lanjutnya.
White mengakui jika Jones menjadi raja pound-for-pound UFC setelah pensiunnya Khabib Nurmagomdeov. Namun, itu tidak membuatnya memberikan jalan bagi Jones tetap bertahan di UFC.
’’Tidak ada yang salah dengan menjadi yang teratas - Jon Jones tidak terkalahkan, dia tidak pernah dikalahkan. Untuk orang-orang yang tidak tahu, Anda melihat satu kekalahan dalam rekornya, dia tidak kalah dalam pertarungan itu dia memenangkan pertarungan itu dengan cara yang dominan seperti kebanyakan pertarungannya,’’ungkapnya.
’’Itu adalah saat ketika Komisi Atletik Nevada berada dalam kondisi terlemah dan ada wasit yang seharusnya tidak berada di sana dan dia mencuri pertarungan itu dari Jon Jones. Jadi, bukan hal yang buruk baginya untuk menjadi yang teratas.’’
Ngannou akan menghadapi Lewis untuk kedua kalinya, setelah kalah dari petarung UFC asal Amerika itu dalam pertarungan tahun 2018. Jones tidak mungkin menghadapi pemenang keduanya jika White memegang kata-katanya.
Petarung UFC yang memiliki rekor 26-1 itu tidak bertanding selama lebih dari setahun, terakhir mengalahkan Dominick Reyes melalui keputusan mutlak pada Februari 2020. Jones telah menerima perintah mundur dari White pekan ini yang menegaskan tidak akan melawan pemenang duel ulang Ngannou dengan Derrick Lewis.
White kemudian memberi tahu Jones bahwa dia "bebas untuk tidak pernah bertarung lagi" setelah perseteruan karena perselisihan gaji. Sekarang White menegaskan Jones harus mundur dari octagon untuk selamanya dalam sebuah wawancara dengan TMZ Sports.
’’Dengar, saya (menggelar) duel setiap hari Sabtu. Kami memiliki ruang di mana kami mencoba membangun beberapa pertarungan dan membuat beberapa hal terjadi. Jika pertarungan tidak terjadi dalam ruang itu, kami melanjutkan,’’kata White.
’’Saya sudah mengatakannya sejak awal, Derrick Lewis adalah orang yang seharusnya merebut gelar. Dia mengalahkan Francis Ngannou. Dia berikutnya dalam barisan, dia tampil dengan penampilan yang bagus dan itu selesai. Kami akan melanjutkan,’’lanjutnya.
White mengakui jika Jones menjadi raja pound-for-pound UFC setelah pensiunnya Khabib Nurmagomdeov. Namun, itu tidak membuatnya memberikan jalan bagi Jones tetap bertahan di UFC.
’’Tidak ada yang salah dengan menjadi yang teratas - Jon Jones tidak terkalahkan, dia tidak pernah dikalahkan. Untuk orang-orang yang tidak tahu, Anda melihat satu kekalahan dalam rekornya, dia tidak kalah dalam pertarungan itu dia memenangkan pertarungan itu dengan cara yang dominan seperti kebanyakan pertarungannya,’’ungkapnya.
’’Itu adalah saat ketika Komisi Atletik Nevada berada dalam kondisi terlemah dan ada wasit yang seharusnya tidak berada di sana dan dia mencuri pertarungan itu dari Jon Jones. Jadi, bukan hal yang buruk baginya untuk menjadi yang teratas.’’
Ngannou akan menghadapi Lewis untuk kedua kalinya, setelah kalah dari petarung UFC asal Amerika itu dalam pertarungan tahun 2018. Jones tidak mungkin menghadapi pemenang keduanya jika White memegang kata-katanya.
(aww)
tulis komentar anda