Tolong!, Jangan Lagi Kritik Roger Federer
Kamis, 10 Juni 2021 - 06:30 WIB
PARIS - Petenis putra peringkat kedua di dunia, Daniil Medvedev mengomentari keputusan Roger Federer yang mundur dari Prancis Terbuka 2021. Menurutnya, Swiss Maestro telah mengambil langkah bijak sehingga tidak perlu ada kritikan lagi.
Federer memutuskan mundur dari Prancis Open 2021 pada Minggu (6/6/2021) malam WIB. Keputusan itu diambil setelah melewati pertandingan melelahkan di babak ketiga melawan Dominik Koepfer.
Dalam partai itu, Federer harus bertarung empat set selama 3,5 jam. Dia menyelesaikan laga dengan kemenangan 7 (7)-6 (5), 6 (3)- 7 (7), 7 (7)-6 (4), dan 7-5. Duel keduanya itu berlangsung hingga pukul 01.00 dini hari waktu Paris.
Setelah itu, Federer memutuskan untuk tak bertanding melawan Matteo Berrentini (Italia) di babak keempat. Keputusan ini diambil dengan alasan ingin melindungi lututnya yang baru saja sembuh dari cedera parah. Soalnya, agar bisa sembuh, dia harus menjalani operasi dua kali.
Di balik keputusan tersebut, komentar yang pro dan kontra pun bermunculan. Tetapi, Medvedev mendukung penuh keputusan Federer karena dia berhak menentukan di mana harus mundur dalam sebuah kompetisi.
Kini, Medvedev yakin Federer akan mempersiapkan diri lebih matang untuk kompetisi berikutnya. Setelah Prancis Terbuka 2021, ada Grand Slam Wimbledon yang menjadi turnamen besar berikutnya.
“Kita semua tahu bahwa gelar Major masih menjadi tujuan utama Roger Federer. Saya pikir dia selalu berpikir untuk memenangkan Wimbledon, bahkan ketika dia akan berusia 50 tahun,” ujar Medevedev.
“Dia akan memiliki kesempatan tahun ini, dan dia ingin melakukan yang terbaik untuk mempersiapkannya. Jika Koepfer ingin berada di babak selanjutnya, maaf dia harus mengalahkan Roger,” lanjutnya.
“Jadi, saya tidak mengerti mengapa Roger tidak seharusnya dikritik. Pada saat yang sama, saya memahami orang-orang yang melakukannya. Saya tidak akan mengkritiknya," tukas Medvedev, dikutip dari Tennis World USA.
Federer memutuskan mundur dari Prancis Open 2021 pada Minggu (6/6/2021) malam WIB. Keputusan itu diambil setelah melewati pertandingan melelahkan di babak ketiga melawan Dominik Koepfer.
Dalam partai itu, Federer harus bertarung empat set selama 3,5 jam. Dia menyelesaikan laga dengan kemenangan 7 (7)-6 (5), 6 (3)- 7 (7), 7 (7)-6 (4), dan 7-5. Duel keduanya itu berlangsung hingga pukul 01.00 dini hari waktu Paris.
Setelah itu, Federer memutuskan untuk tak bertanding melawan Matteo Berrentini (Italia) di babak keempat. Keputusan ini diambil dengan alasan ingin melindungi lututnya yang baru saja sembuh dari cedera parah. Soalnya, agar bisa sembuh, dia harus menjalani operasi dua kali.
Di balik keputusan tersebut, komentar yang pro dan kontra pun bermunculan. Tetapi, Medvedev mendukung penuh keputusan Federer karena dia berhak menentukan di mana harus mundur dalam sebuah kompetisi.
Kini, Medvedev yakin Federer akan mempersiapkan diri lebih matang untuk kompetisi berikutnya. Setelah Prancis Terbuka 2021, ada Grand Slam Wimbledon yang menjadi turnamen besar berikutnya.
“Kita semua tahu bahwa gelar Major masih menjadi tujuan utama Roger Federer. Saya pikir dia selalu berpikir untuk memenangkan Wimbledon, bahkan ketika dia akan berusia 50 tahun,” ujar Medevedev.
“Dia akan memiliki kesempatan tahun ini, dan dia ingin melakukan yang terbaik untuk mempersiapkannya. Jika Koepfer ingin berada di babak selanjutnya, maaf dia harus mengalahkan Roger,” lanjutnya.
“Jadi, saya tidak mengerti mengapa Roger tidak seharusnya dikritik. Pada saat yang sama, saya memahami orang-orang yang melakukannya. Saya tidak akan mengkritiknya," tukas Medvedev, dikutip dari Tennis World USA.
(mirz)
tulis komentar anda