5 Pertarungan Tinju Ekshibisi Yang Mengguncang Jagat Tinju

Adik laki-laki Logan Paul itu membuat badai setelah mengejek petinju pound-for-pound No1 itu dengan mentweet 'kamu tidak bisa menjual PPV, aku akan memakanmu hidup-hidup'. Postingannya bisa mengacu pada kesuksesan box office yang lebih besar daripada Canelo.

Namun, masih ada yang menuntut orang Meksiko itu mengakhiri sensasi Jake Paul. Kemungkinan hal itu terjadi hampir tidak mungkin, karena pada bulan Desember Canelo menyebut ekshibisi sebagai 'kurangnya rasa hormat'.

Dia setidaknya menawarkan untuk berdebat dengan Jake Paul yang berarti jika dia entah bagaimana dibujuk, dan didesak, penggemar bisa mendapatkan keinginan mereka. Tapi tidak seperti Mayweather, Canelo tidak pernah tampak tertarik untuk menurunkan standar sempurnanya tidak peduli seberapa besar hadiahnya.

Oscar De La Hoya vs Georges St-Pierre

Oscar De La Hoya yang berusia 48 tahun adalah legenda tinju terbaru yang akan comeback setelah menandatangani pertarungan revans dengan Triller. Awalnya, dia mengantre untuk melawan ikon MMA Georges St-Pierre, sampai bos UFC Dana White memblokir pertarungan tersebut.

GSP, 40, secara teknis masih terikat kontrak dengan UFC meski pensiun pada 2019, yang berarti dia membutuhkan izin mereka. Keahlian Georges St-Pierre dan faktor umur dibuat untuk pertarungan yang menarik melawan De La Hoya, yang belum pernah bertarung lagi dalam 13 tahun.

’’Bagi saya, itu akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan, karena dia adalah petinju favorit kedua saya sepanjang masa, di belakang 'Sugar' Ray Leonard."

Floyd Mayweather vs Jake Paul

Sebelum Mayweather melawan Logan Paul, pertarungan lainnya dengan Jake sudah disiapkan. Ini dipicu ketika Jake mencuri topi Mayweather pada konferensi pers pra-pertarungan melawan Logan Paul.