Preview Belanda vs Austria: Jangan Bereksperimen Frank de Boer!
Kamis, 17 Juni 2021 - 07:02 WIB
AMSTERDAM - Timnas Belanda mengincar kemenangan kedua di Piala Eropa 2020 saat melakoni laga penyisihan Grup C melawan Austria di Johan Cruyff Arena. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI dan iNewsTV.
Belanda dan Austria sama-sama mengincar kemenangan untuk menjaga peluang mereka lolos ke tahap berikutnya. Saat ini De Oranje sudah mengemas tiga poin setelah memetik hasil positif usai mengalahkan Ukraina dengan skor 3-2.
Meski meraih kemenangan, posisi de Boer sebagai pelatih menjadi bahan kritikan pedas lantaran bereksperimen mengubah skema permainan. Sekarang pelatih berusia 51 tahun itu dihadapkan dengan situasi yang sama, apakah dia akan menerapkan skema 3-5-2 atau 4-3-3 melawan Austria.
BACA JUGA: Paul Pogba Singkirkan Botol Minuman Beralkohol Saat Konferensi Pers
Selama ini Belanda identik dengan permainan Total Football. Taktik permainan yang memungkinkan semua pemain bertukar posisi (permutasi posisi) secara konstan sudah menjadi ciri khas De Oranje.
Pada pertandingan melawan Ukraina, Belanda menerapkan formasi 3-5-2 dengan menempatkan Stefan de Vrij di bek tengah. Pemain Inter Milan itu tak mempersoalkan perubahan itu, dan menurutnya semua pemain mampu bekerja dengan baik.
"Kami telah menunjukkan bahwa 3-5-2 bisa memainkan permainan menyerang juga. Dalam 10 menit melawan Ukraina, kami memiliki tujuh tembakan. Jadi ini semua tentang interpretasi. Dan, tentu saja penting untuk banyak menyerang dan organisasi ada di tempatnya sehingga Anda ada di sana ketika Anda kehilangan bola sehingga Anda bisa mencoba mendapatkannya kembali," beber de Vrij.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Jadi Top Skor Sepanjang Masa Piala Eropa, Lewati Rekor Platini
Fleksibelitas pemain dalam berubah posisi akan menjadi tantangan buat de Boer . Dan, de Vrij menggarisbawahi bahwa ini tentang masalah kualitas dan adaptasi dengan sistem baru.
Belanda dan Austria sama-sama mengincar kemenangan untuk menjaga peluang mereka lolos ke tahap berikutnya. Saat ini De Oranje sudah mengemas tiga poin setelah memetik hasil positif usai mengalahkan Ukraina dengan skor 3-2.
Meski meraih kemenangan, posisi de Boer sebagai pelatih menjadi bahan kritikan pedas lantaran bereksperimen mengubah skema permainan. Sekarang pelatih berusia 51 tahun itu dihadapkan dengan situasi yang sama, apakah dia akan menerapkan skema 3-5-2 atau 4-3-3 melawan Austria.
BACA JUGA: Paul Pogba Singkirkan Botol Minuman Beralkohol Saat Konferensi Pers
Selama ini Belanda identik dengan permainan Total Football. Taktik permainan yang memungkinkan semua pemain bertukar posisi (permutasi posisi) secara konstan sudah menjadi ciri khas De Oranje.
Pada pertandingan melawan Ukraina, Belanda menerapkan formasi 3-5-2 dengan menempatkan Stefan de Vrij di bek tengah. Pemain Inter Milan itu tak mempersoalkan perubahan itu, dan menurutnya semua pemain mampu bekerja dengan baik.
"Kami telah menunjukkan bahwa 3-5-2 bisa memainkan permainan menyerang juga. Dalam 10 menit melawan Ukraina, kami memiliki tujuh tembakan. Jadi ini semua tentang interpretasi. Dan, tentu saja penting untuk banyak menyerang dan organisasi ada di tempatnya sehingga Anda ada di sana ketika Anda kehilangan bola sehingga Anda bisa mencoba mendapatkannya kembali," beber de Vrij.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Jadi Top Skor Sepanjang Masa Piala Eropa, Lewati Rekor Platini
Fleksibelitas pemain dalam berubah posisi akan menjadi tantangan buat de Boer . Dan, de Vrij menggarisbawahi bahwa ini tentang masalah kualitas dan adaptasi dengan sistem baru.
tulis komentar anda