Denmark Lebih Dijagokan Menang, Bale Sebut Wales Sudah Biasa Diremehkan
Sabtu, 26 Juni 2021 - 20:05 WIB
AMSTERDAM - Wales vs Denmark akan menjadi laga pembuka babak 16 besar Piala Eropa 2020 . Dalam duel itu, Tim Dinamnit bisa dikatakan paling banyak mendapatkan dukungan untuk menang. Tapi, Gareth Bale mengaku timnya sudah biasa dipandang sebelah mata.
Insiden kolapsnya Christian Eriksen saat Denmark kontra Finlandia pada laga pertama Grup B Piala Eropa 2020 telah membuat armada Kasper Hjulmand mendapatkan perhatian para pencinta sepak bola di seluruh dunia.
Kini Denmark yang bermain tanpa Eriksen itu mendapatkan perhatian yang begitu besar. Bahkan ketika mereka secara mengejutkan bisa lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up meski sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun, banyak pencinta sepak bola yang turut senang.
Denmark pun dipastikan akan kembali mendapatkan dukungan dari para pencinta sepak bola dunia saat bertemu Wales di Johan Curyff Arena, Sabtu (26/6/2021) pukul 23.00 WIB nanti. Tentu itu menjadi tekanan tersendiri bagi Wales yang lagi-lagi tak dijagokan.
Akan tetapi, Bale justru merasa dukungan dunia yang diberikan kepada Denmark itu bukanlah masalah. Sebab dia sejak awal memang sudah terbiasa melihat Wales tak dijagokan atau dianggap sebagai tim underdog pada suatu turnamen atau bahkan pertandingan.
Bagi Bale, label underdog atau apa pun itu tak memberikan efek apa pun kepada Wales. Menurut gelandang Real Madrid itu, yang terpenting adalah para pemain Wales bermain sebaik mungkin dan berusaha memetik kemenangan dari lawan yang mereka hadapi.
“Itu adalah hal yang normal (Wales selalu tak dijagokan). Kami selalu menjadi tim underdog dan kami sudah biasa dengan sebutan itu. Bagi kami semua itu tidak ada bedanya,” kata Bale, dikutip dari Sportsmole.
“Tentunya kam memahami situasi yang terjadi dengan mereka (terkait mengapa Denmark kini banyak dijagokan). Kami pun telah mengirimkan doa terbaik untuk Christian Eriksen,” tambah Bale.
Insiden kolapsnya Christian Eriksen saat Denmark kontra Finlandia pada laga pertama Grup B Piala Eropa 2020 telah membuat armada Kasper Hjulmand mendapatkan perhatian para pencinta sepak bola di seluruh dunia.
Kini Denmark yang bermain tanpa Eriksen itu mendapatkan perhatian yang begitu besar. Bahkan ketika mereka secara mengejutkan bisa lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up meski sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun, banyak pencinta sepak bola yang turut senang.
Denmark pun dipastikan akan kembali mendapatkan dukungan dari para pencinta sepak bola dunia saat bertemu Wales di Johan Curyff Arena, Sabtu (26/6/2021) pukul 23.00 WIB nanti. Tentu itu menjadi tekanan tersendiri bagi Wales yang lagi-lagi tak dijagokan.
Akan tetapi, Bale justru merasa dukungan dunia yang diberikan kepada Denmark itu bukanlah masalah. Sebab dia sejak awal memang sudah terbiasa melihat Wales tak dijagokan atau dianggap sebagai tim underdog pada suatu turnamen atau bahkan pertandingan.
Bagi Bale, label underdog atau apa pun itu tak memberikan efek apa pun kepada Wales. Menurut gelandang Real Madrid itu, yang terpenting adalah para pemain Wales bermain sebaik mungkin dan berusaha memetik kemenangan dari lawan yang mereka hadapi.
“Itu adalah hal yang normal (Wales selalu tak dijagokan). Kami selalu menjadi tim underdog dan kami sudah biasa dengan sebutan itu. Bagi kami semua itu tidak ada bedanya,” kata Bale, dikutip dari Sportsmole.
“Tentunya kam memahami situasi yang terjadi dengan mereka (terkait mengapa Denmark kini banyak dijagokan). Kami pun telah mengirimkan doa terbaik untuk Christian Eriksen,” tambah Bale.
tulis komentar anda