PSM Makassar Akui Sulit Rekrut Pemain Berkelas Saat Pandemi
Rabu, 14 Juli 2021 - 13:05 WIB
MAKASSAR - Pelatih kepala PSM Makassar, Milomir Seslija mengakui kalau sekakarang sangat sulit mendatangkan pemain yang berkualitas saat penyebaran pandemi Covid-19 meningkat di Indonesia. Apalagi dengan terus ditundanya kompetisi Liga 1 .
Meski saat ini tengah membutuhkan pemain baru yang berkelas, PSM harus tetap bersabar sembari berharap pandemi akan segara berakhir.
"Memang ada pemain, tapi sulit dalam masa- masa sekarang, itu membuat perencanaan kami rancang sedikit demi sedikit, tapi dimasa masa pandemi seperti ini kita kerjanya diperlambat dengan situasi," kata Milo usai latihan.
Mantan pelatih kepala Arema FC itu memberi sinyal jika situasi yang tidak memungkinkan untuk mendatangkan pemain baru, maka dengan terpaksa PSM akan memanfaatkan kekuatan yang ada saat ini.
Skuad Juku Eja masih membutuhkan pemain asing yang berposisi stopper asing dan gelandang. Kedua pemain masih terus diburu selama dibukanya bursa transfer.
"Kita tau apa yang kita butuhkan dan nanti apapun yang akan terjadi itu bergantung pada situasi yang ada sekarang," tambah arsitek asal Bosnia tersebut.
Milo-sapaan akrabnya-tidak ingin mendahulu manajemen soal pemain yang bakal datang. Terlebih,sejumlah nama yang mencuat di kalangan suporter tidak dia ketahui. Sebut saja striker Timnas Indonesia Boaz Salossa yang dicoret dari Persipura Jayapura, kemudian eks pemain PSM Ferdinand Sinaga hingga Syarif Hasic.
Nama terakhir pernah memperkuat PSM, posisi sebagai stopper membuatnya sangat pantas untuk merumput di Indonesia. Disisi lain Hasic merupakan satu negara dengan Milo. Kemudian dia mengetahui kondisi kompetisi Tanah Air.
"Saya tidak tau rumor ini, ya nanti kita lihat saja seiring waktu berjalan. Kita lihat saja ya, saya tidak bisa jawab kamu karena saya tidak tau tentang ini," ujar Miloa.
"Saya tidak tau apakah ini resmi, tapi kalau dalam hal ini kamu bisa tanya Appi (CEO PSM Munafri Arifuddin). Saya tidak mungkin memberikan jawaban kepada dnda sekarang," tegasnya.
Meski saat ini tengah membutuhkan pemain baru yang berkelas, PSM harus tetap bersabar sembari berharap pandemi akan segara berakhir.
"Memang ada pemain, tapi sulit dalam masa- masa sekarang, itu membuat perencanaan kami rancang sedikit demi sedikit, tapi dimasa masa pandemi seperti ini kita kerjanya diperlambat dengan situasi," kata Milo usai latihan.
Mantan pelatih kepala Arema FC itu memberi sinyal jika situasi yang tidak memungkinkan untuk mendatangkan pemain baru, maka dengan terpaksa PSM akan memanfaatkan kekuatan yang ada saat ini.
Skuad Juku Eja masih membutuhkan pemain asing yang berposisi stopper asing dan gelandang. Kedua pemain masih terus diburu selama dibukanya bursa transfer.
"Kita tau apa yang kita butuhkan dan nanti apapun yang akan terjadi itu bergantung pada situasi yang ada sekarang," tambah arsitek asal Bosnia tersebut.
Milo-sapaan akrabnya-tidak ingin mendahulu manajemen soal pemain yang bakal datang. Terlebih,sejumlah nama yang mencuat di kalangan suporter tidak dia ketahui. Sebut saja striker Timnas Indonesia Boaz Salossa yang dicoret dari Persipura Jayapura, kemudian eks pemain PSM Ferdinand Sinaga hingga Syarif Hasic.
Nama terakhir pernah memperkuat PSM, posisi sebagai stopper membuatnya sangat pantas untuk merumput di Indonesia. Disisi lain Hasic merupakan satu negara dengan Milo. Kemudian dia mengetahui kondisi kompetisi Tanah Air.
"Saya tidak tau rumor ini, ya nanti kita lihat saja seiring waktu berjalan. Kita lihat saja ya, saya tidak bisa jawab kamu karena saya tidak tau tentang ini," ujar Miloa.
Baca Juga
"Saya tidak tau apakah ini resmi, tapi kalau dalam hal ini kamu bisa tanya Appi (CEO PSM Munafri Arifuddin). Saya tidak mungkin memberikan jawaban kepada dnda sekarang," tegasnya.
(mirz)
tulis komentar anda