Kurang Dukungan Negara di Olimpiade Tokyo 2020, Atlet Irak Curhat
Senin, 19 Juli 2021 - 07:05 WIB
Hussein meminta pihak berwenang dari Irak untuk menyusun rencana jangka panjang, yang berguna investasi dalam infrastruktur olahraga. Ini merupakan hak para atlet yang dirampas negara itu selama beberapa dekade perang dan sanksi internasional.
“Yang menyedihkan adalah Anda pergi ke acara kualifikasi ini dan otoritas kami benar-benar tidak peduli," kata Hussein.
"Butuh waktu 18 bulan bagi saya untuk memesan tempat saya di Tokyo. Saya sendiri harus membayar banyak biaya untuk mendapatkan pelatihan di luar negeri karena federasi atletik memiliki sarana yang sangat terbatas. Kami membutuhkan peta jalan jangka panjang, seperti uang, peralatan, dan infrastruktur olahraga modern,” pungkasnya.
“Yang menyedihkan adalah Anda pergi ke acara kualifikasi ini dan otoritas kami benar-benar tidak peduli," kata Hussein.
"Butuh waktu 18 bulan bagi saya untuk memesan tempat saya di Tokyo. Saya sendiri harus membayar banyak biaya untuk mendapatkan pelatihan di luar negeri karena federasi atletik memiliki sarana yang sangat terbatas. Kami membutuhkan peta jalan jangka panjang, seperti uang, peralatan, dan infrastruktur olahraga modern,” pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda