Fabio Quartararo: Tanpa Rossi, Balapan Tahun Depan Agak Menyedihkan
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 15:02 WIB
SPIELBERG - Fabio Quartararo menanggapi keputusan pensiun Valentino Ross i. Pembalap MotoGP asal Prancis mengaku sulit untuk percaya melihat sang idola akan mengakhiri masa pensiunnya pada akhir musim ini.
Apalagi setelah 25 tahun mendalami dunia balap motor, Rossi telah menorehkan banyak prestasi dengan memboyong sembilan gelar juara dunia di ajang grand prix. Dari pencapaiannya tersebut, Quartararo mengaku sedih jika pada musim depan, ia tidak akan melakoni balapan tanpa Rossi.
Jelas sangat sulit untuk menyudahi perjalanan panjang 25 tahun tersebut bagi Rossi. Namun, Quartararo meyakini idolanya tersebut sudah banyak memberikan motivasi hingga dirinya kini menjadi seorang pembalap tangguh di kelas MotoGP. Uniknya ketika Rossi telah mengoleksi dua gelar juara dunia, Quartararo masih belum lahir.
“Ya, sulit dipercaya. Ketika dia (Rossi) sudah menjadi juara dunia dua kali dan saya masih belum lahir,” kata Quartararo, mengutip dari Crash, Jumat (8/8/2021).
“Membayangkan tahun depan dia tidak akan bersama kami balapan agak menyedihkan,” lanjut pembalap 22 tahun tersebut.
“Dia adalah orang yang membuat saya sangat ingin menjadi pembalap MotoGP. Bahkan ketika saya masih kecil, menunggu berjam-jam di perhotelan untuk mendapatkan foto (bersamanya),” sambung Quartararo.
Lebih lanjut, Quartararo menyebut The Doctor -julukan Rossi- adalah sosok legenda MotoGP yang tak bisa dilupakan. Sebagai seorang penggemar, Quartararo sulit mengungkapkan kata-kata untuk menggambarkan sosok Rossi yang sudah menjadi bagian dalam perjalanan karirnya.
"Bagi saya, ya dia (Rossi) adalah legenda olahraga dan memiliki karier yang luar biasa. Dia masih idola saya. Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkannya,” imbuhnya.
Rossi resmi mengumumkan akan pensiun di akhir musim pada Kamis 5 Agustus 2021 malam WIB. Meski itu menjadi hal yang menyedihkan, tetapi kabar ini sudah diduga oleh banyak pihak mengingat performanya yang kian menurun di usia senja.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Apalagi setelah 25 tahun mendalami dunia balap motor, Rossi telah menorehkan banyak prestasi dengan memboyong sembilan gelar juara dunia di ajang grand prix. Dari pencapaiannya tersebut, Quartararo mengaku sedih jika pada musim depan, ia tidak akan melakoni balapan tanpa Rossi.
Jelas sangat sulit untuk menyudahi perjalanan panjang 25 tahun tersebut bagi Rossi. Namun, Quartararo meyakini idolanya tersebut sudah banyak memberikan motivasi hingga dirinya kini menjadi seorang pembalap tangguh di kelas MotoGP. Uniknya ketika Rossi telah mengoleksi dua gelar juara dunia, Quartararo masih belum lahir.
“Ya, sulit dipercaya. Ketika dia (Rossi) sudah menjadi juara dunia dua kali dan saya masih belum lahir,” kata Quartararo, mengutip dari Crash, Jumat (8/8/2021).
“Membayangkan tahun depan dia tidak akan bersama kami balapan agak menyedihkan,” lanjut pembalap 22 tahun tersebut.
“Dia adalah orang yang membuat saya sangat ingin menjadi pembalap MotoGP. Bahkan ketika saya masih kecil, menunggu berjam-jam di perhotelan untuk mendapatkan foto (bersamanya),” sambung Quartararo.
Lebih lanjut, Quartararo menyebut The Doctor -julukan Rossi- adalah sosok legenda MotoGP yang tak bisa dilupakan. Sebagai seorang penggemar, Quartararo sulit mengungkapkan kata-kata untuk menggambarkan sosok Rossi yang sudah menjadi bagian dalam perjalanan karirnya.
"Bagi saya, ya dia (Rossi) adalah legenda olahraga dan memiliki karier yang luar biasa. Dia masih idola saya. Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkannya,” imbuhnya.
Rossi resmi mengumumkan akan pensiun di akhir musim pada Kamis 5 Agustus 2021 malam WIB. Meski itu menjadi hal yang menyedihkan, tetapi kabar ini sudah diduga oleh banyak pihak mengingat performanya yang kian menurun di usia senja.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(sha)
tulis komentar anda