Marquez Akui Pernah Punya Masalah Kesehatan Mental seperti Simone Biles
Minggu, 08 Agustus 2021 - 01:04 WIB
SPIELBERG - Marc Marquez ikut mengomentari keputusan pesenam putri Amerika Serikat, Simone Biles , untuk mundur dari sebagian ajang Olimpiade Tokyo 2020 sangat tepat. Ia lebih memprioritaskan kesehatan mentalnya, seperti apa yang kadang atlet lain rasakan.
Simone Biles memilih mundur dari laga final all-around perorangan putri di Olimpiade Tokyo 2020. Keputusan atlet tersebut demi menjaga kesehatan mentalnya. Ia dikabarkan sedang berjuang mengatasi masalah yang dikenal sebagai Twities, atau yang disebut sebagai disorientasi yang dialami pesenam pada saat melakukan gerakan di udara.
Namun pada akhirnya ia kembali, berkompetisi di final nomor Balance Beam atau disebut sebagai balok keseimbangan. Ia berhasil meriah medali perunggu untuk Amerika Serikat.
BACA JUGA: Messi Makin Dekat dengan PSG, Bagaimana Nasib 3 Klub Ini
Marquez , mengatakan memahami situasi yang dialami Biles, sebab dengan ekpetasi dan beban yang ditanggung banyak yang dirsakan oleh atlet lain juga. Termasuk Marquez setelah kembali usai cedera panjag yang mengakibatkan absen sepanjang MotoGP 2020.
“Tentu saja, Simone adalah atlet yang hebat tetapi juga memiliki karakter yang kuat untuk mengambil keputusan itu,” ucap Marquez menjelang GP Styrian, dilansir dari Motorsport.com Sabtu, (7/8/2021).
“Memang benar dalam kasus itu terkadang sulit untuk dikelola dan saya dapat memahami perasaan itu, karena seperti ketika saya kembali dari cedera, itu benar-benar berbeda tetapi beberapa orang berharap saya akan tiba dan menang,” lanjutnya.
“Beberapa atlet hanya menerima tekanan dan mencoba mengelola. Tapi dia hanya menunjukkan perasaan kami kadang-kadang,” tambahnya.
BACA JUGA: Valentino Rossi Senang Dapat Pesan dari Rival Lamanya Setelah Umumkan Pensiun dari MotoGP
Simone Biles memilih mundur dari laga final all-around perorangan putri di Olimpiade Tokyo 2020. Keputusan atlet tersebut demi menjaga kesehatan mentalnya. Ia dikabarkan sedang berjuang mengatasi masalah yang dikenal sebagai Twities, atau yang disebut sebagai disorientasi yang dialami pesenam pada saat melakukan gerakan di udara.
Namun pada akhirnya ia kembali, berkompetisi di final nomor Balance Beam atau disebut sebagai balok keseimbangan. Ia berhasil meriah medali perunggu untuk Amerika Serikat.
BACA JUGA: Messi Makin Dekat dengan PSG, Bagaimana Nasib 3 Klub Ini
Marquez , mengatakan memahami situasi yang dialami Biles, sebab dengan ekpetasi dan beban yang ditanggung banyak yang dirsakan oleh atlet lain juga. Termasuk Marquez setelah kembali usai cedera panjag yang mengakibatkan absen sepanjang MotoGP 2020.
“Tentu saja, Simone adalah atlet yang hebat tetapi juga memiliki karakter yang kuat untuk mengambil keputusan itu,” ucap Marquez menjelang GP Styrian, dilansir dari Motorsport.com Sabtu, (7/8/2021).
“Memang benar dalam kasus itu terkadang sulit untuk dikelola dan saya dapat memahami perasaan itu, karena seperti ketika saya kembali dari cedera, itu benar-benar berbeda tetapi beberapa orang berharap saya akan tiba dan menang,” lanjutnya.
“Beberapa atlet hanya menerima tekanan dan mencoba mengelola. Tapi dia hanya menunjukkan perasaan kami kadang-kadang,” tambahnya.
BACA JUGA: Valentino Rossi Senang Dapat Pesan dari Rival Lamanya Setelah Umumkan Pensiun dari MotoGP
tulis komentar anda