Viral! Tinju Seekor Kuda, Pelatih Jerman Diusir dari Olimpiade Tokyo 2020
Minggu, 08 Agustus 2021 - 08:03 WIB
TOKYO - Pelatih pentathlon modern asal Jerman, Kim Raisner, viral setelah video yang merekam aksinya meninju seekor kuda tersebar di media sosial. Tinju itu pun membuatnya diusir dari Olimpiade Tokyo 2020 .
Raisner berusaha membantu atlet pentathlon asal jerman, Annika Schleu, setelah kudanya yang dipanggil Saint Boy itu menolak untuk melompat dan bertingkah tidak normal. Schleu sendiri sedang bertanding di pentathlon modern putri, Jumat (6/8/2021).
Schleu berulang kali memukul di bagian punggung Saint Boy, sementara Raisner tertangkap kamera berteriak, "Benar, benar, pukul, pukul." Pelatih berusia 48 tahun itu kemudian mengayunkan tangan ke arah Saint Boy, meninju bagian belakang kaki kuda itu.
BACA JUGA: Indonesia Bangga! Anthony Ginting Sabet 2 Medali Olimpiade
Dalam olahraga pentathlon modern, para peserta secara acak memilih seekor kuda dan hanya memiliki waktu 20 menit untuk beradaptasi dengan kuda itu sebelum masuk ke lintasan. Pentathlon modern sendiri adalah olahraga yang menggabungkan lima cabang olahraga yakni anggar, renang gaya bebas, berkuda palang rintang, menembak dan lari lintas alam.
Dilaporkan dari Mirror, Sabtu (7/8/2021), Badan Penyelenggara Pentathlon Modern, UIPM, dengan sigap menanggapi kontroversi tersebut. Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan Dewan Eksekutif UIPM telah memberikan kartu hitam kepada pelatih tim Jerman Kim Raisner, dan mendiskualifikasinya dari sisa Olimpiade Tokyo 2020.
BACA JUGA: Aduh! Filipina Geser Indonesia dari Puncak Medali ASEAN
Keputusan itu diambil setelah Dewan Eksekutif meninjau video yang merekam Raisner meninju kuda tersebut. Pelatih yang juga mantan atlet itu pantas mendapat diskualifikasi setelah terbukti memukul kuda itu berkali-kali.
Ketua Tim Olimpiade Jerman juga mengomentari insiden tersebut. Dia menyarankan bahwa pihak berwenang perlu menyesuaikan aturan agar pengendara dan kuda terlindungi.
Schleu yang sedang memimpin klasemen pada saat itu, harus mengubur impiannya mendapat emas setelah kuda yang dia tunggangi mengalami masalah. Pentathlon modern nomor putri akhirnya dimenangkan oleh atlet asal Britania Raya, Kate French.
Lihat Juga: Pordasi Sambut Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet Termasuk Berkuda ke Olimpiade LA 2028
Raisner berusaha membantu atlet pentathlon asal jerman, Annika Schleu, setelah kudanya yang dipanggil Saint Boy itu menolak untuk melompat dan bertingkah tidak normal. Schleu sendiri sedang bertanding di pentathlon modern putri, Jumat (6/8/2021).
Schleu berulang kali memukul di bagian punggung Saint Boy, sementara Raisner tertangkap kamera berteriak, "Benar, benar, pukul, pukul." Pelatih berusia 48 tahun itu kemudian mengayunkan tangan ke arah Saint Boy, meninju bagian belakang kaki kuda itu.
BACA JUGA: Indonesia Bangga! Anthony Ginting Sabet 2 Medali Olimpiade
Dalam olahraga pentathlon modern, para peserta secara acak memilih seekor kuda dan hanya memiliki waktu 20 menit untuk beradaptasi dengan kuda itu sebelum masuk ke lintasan. Pentathlon modern sendiri adalah olahraga yang menggabungkan lima cabang olahraga yakni anggar, renang gaya bebas, berkuda palang rintang, menembak dan lari lintas alam.
Dilaporkan dari Mirror, Sabtu (7/8/2021), Badan Penyelenggara Pentathlon Modern, UIPM, dengan sigap menanggapi kontroversi tersebut. Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan Dewan Eksekutif UIPM telah memberikan kartu hitam kepada pelatih tim Jerman Kim Raisner, dan mendiskualifikasinya dari sisa Olimpiade Tokyo 2020.
BACA JUGA: Aduh! Filipina Geser Indonesia dari Puncak Medali ASEAN
Keputusan itu diambil setelah Dewan Eksekutif meninjau video yang merekam Raisner meninju kuda tersebut. Pelatih yang juga mantan atlet itu pantas mendapat diskualifikasi setelah terbukti memukul kuda itu berkali-kali.
Ketua Tim Olimpiade Jerman juga mengomentari insiden tersebut. Dia menyarankan bahwa pihak berwenang perlu menyesuaikan aturan agar pengendara dan kuda terlindungi.
Schleu yang sedang memimpin klasemen pada saat itu, harus mengubur impiannya mendapat emas setelah kuda yang dia tunggangi mengalami masalah. Pentathlon modern nomor putri akhirnya dimenangkan oleh atlet asal Britania Raya, Kate French.
Lihat Juga: Pordasi Sambut Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet Termasuk Berkuda ke Olimpiade LA 2028
(yov)
tulis komentar anda