MotoGP 2021: Alasan Tim Honda Cuma Berikan Sasis Baru pada Marc Marquez
Kamis, 19 Agustus 2021 - 22:03 WIB
TOKYO - Takeo Yokoyama selaku direktur teknis HRC mengaku tengah mencoba menghidupkan kembali perasaan untuk mengembangkan motor RC213V Honda agar tampil kompetitif pada ajang MotoGP 2021 . Dia mengungkapkan bahwa situasi pandemi Covid-19 tidak banyak membantu, tetapi mereka tetap memperbaiki masalah teknis pada kuda besi yang dikendarai Marc Marquez dan Pol Espargaro.
Tahun lalu, tim Repsol Honda tidak mencapai hasil yang memuaskan lantaran salah satu pembalap andalannya, yakni Marquez absen panjang usai mengalami kecelakaan hebat di Sirkuit Jerez, Spanyol. Pada musim ini tim pabrikan Jepang mencoba untuk bangkit dan mereka akhirnya berhasil meraih kemenangan di MotoGP Jerman lewat kecerdikan Marquez.
"Jelas bahwa kami memiliki masalah. Saya pikir yang terbesar adalah kami tidak mendapatkan manfaat maksimal dari ban belakang yang diperkenalkan tahun lalu. Kami sedang meningkatkan itu. Banyak ide yang kami bawa adalah untuk meningkatkannya. Mari kita lihat apakah kita sampai ke level itu. yang lain atau bahkan lebih," ungkap Takeo dikutip dari Marca, Kamis (19/8/2021).
BACA JUGA: Jelang GP Inggris, Marc Marquez Dianggap Telah Kembali ke Performa Terbaiknya
"Ada banyak orang dari pabrik di Jepang yang bekerja dari rumah. Jumlahnya terbatas di kantor. Tapi kami melakukan hal-hal seperti sasis. Kami mengatur diri sendiri. Secara umum, kami bekerja dengan sangat baik," sambungnya.
Sejauh ini tim Honda hanya bisa mengandalkan Marquez untuk mendongkrak popularitas mereka di ajang MotoGP. Itu terlihat ketika mereka hanya mampu memberikan sasis baru pada motor The Baby Alien.
Ketika disinggung mengapa hanya Marquez yang mendapatkan sasis baru tersebut? "Kami hanya mampu melakukan satu unit. Kami memutuskan bahwa Marc akan mencobanya. Sekarang kami tidak berjuang untuk posisi terdepan dan kami menghargai 'umpan balik' (tanggapannya)," beber Takeo.
BACA JUGA: Selamat! Valentino Rossi Akhirnya Bakal Jadi Ayah
"Tentu saja Marc adalah juaranya, pembalap nomor satu, kami membutuhkannya untuk memenangkan balapan. Yang lain adalah pembalap yang bagus. Umpan balik mereka tidak jauh berbeda," pungkas Takeo.
Tahun lalu, tim Repsol Honda tidak mencapai hasil yang memuaskan lantaran salah satu pembalap andalannya, yakni Marquez absen panjang usai mengalami kecelakaan hebat di Sirkuit Jerez, Spanyol. Pada musim ini tim pabrikan Jepang mencoba untuk bangkit dan mereka akhirnya berhasil meraih kemenangan di MotoGP Jerman lewat kecerdikan Marquez.
"Jelas bahwa kami memiliki masalah. Saya pikir yang terbesar adalah kami tidak mendapatkan manfaat maksimal dari ban belakang yang diperkenalkan tahun lalu. Kami sedang meningkatkan itu. Banyak ide yang kami bawa adalah untuk meningkatkannya. Mari kita lihat apakah kita sampai ke level itu. yang lain atau bahkan lebih," ungkap Takeo dikutip dari Marca, Kamis (19/8/2021).
BACA JUGA: Jelang GP Inggris, Marc Marquez Dianggap Telah Kembali ke Performa Terbaiknya
"Ada banyak orang dari pabrik di Jepang yang bekerja dari rumah. Jumlahnya terbatas di kantor. Tapi kami melakukan hal-hal seperti sasis. Kami mengatur diri sendiri. Secara umum, kami bekerja dengan sangat baik," sambungnya.
Sejauh ini tim Honda hanya bisa mengandalkan Marquez untuk mendongkrak popularitas mereka di ajang MotoGP. Itu terlihat ketika mereka hanya mampu memberikan sasis baru pada motor The Baby Alien.
Ketika disinggung mengapa hanya Marquez yang mendapatkan sasis baru tersebut? "Kami hanya mampu melakukan satu unit. Kami memutuskan bahwa Marc akan mencobanya. Sekarang kami tidak berjuang untuk posisi terdepan dan kami menghargai 'umpan balik' (tanggapannya)," beber Takeo.
BACA JUGA: Selamat! Valentino Rossi Akhirnya Bakal Jadi Ayah
"Tentu saja Marc adalah juaranya, pembalap nomor satu, kami membutuhkannya untuk memenangkan balapan. Yang lain adalah pembalap yang bagus. Umpan balik mereka tidak jauh berbeda," pungkas Takeo.
(yov)
tulis komentar anda