Penasaran Rebut Medali Emas Olimpiade, Eko Yuli Terima Tantangan Raja Sapta Oktohari
Sabtu, 21 Agustus 2021 - 04:03 WIB
JAKARTA - Eko Yuli Irawan menerima tantangan Ketua Umum (Ketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, untuk menunda pensiun dan meneruskan mengukir prestasi di Olimpiade. Ini berkaitan dengan medali emas yang belum pernah dibawa Lifter andalan Indonesia ke Tanah Air selama mengikuti event bergengsi empat tahunan tersebut.
Tentunya bukan hal yang mudah untuk peraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 tersebut. Apalagi usia Eko Yuli sudah tak muda lagi, namun demikian ia mengaku siap menerima tantangan untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 dan Los Angeles 2028.
Saat ini atlet angkat besi kelahiran Metro, Lampung, sudah berusia 32 tahun. Jika mengikuti Olimpiade Paris 2024, maka ia bakal berusia 35 dan pada edisi 2028 dirinya akan mencapai 39 tahun.
BACA JUGA: Tim Valentino Rossi Dapat Suntikan Dana Rp260 Miliar dari Pangeran Arab Saudi
Untuk seorang atlet, usia 35 atau 39 tahun jelas bukanlah masa-masa yang menguntungkan. Namun, nyatanya hal tersebut tak menghalangi keinginan Eko yang masih penasaran meraih medali emas di pesta olahraga multievent terbesar di dunia tersebut.
Karena rasa penasaran itulah Eko berniat untuk turun di Olimpiade Paris 2024 dan Olimpiade Los Angels 2028. Ia bahkan sudah menyampaikan niatannya tersebut kepada Ketua Umum (Ketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari.
“Di Olimpiade berikutnya (Olimpiade Paris 2024) mungkin usia saya 35, jadi kira-kira 39 tahun (saat Olimpiade 2028). Sebenarnya saya masih kurang tahu (bisa tampil hingga 2028), tapi itu adalah tantangan dari pak Okto,” ungkap Eko, saat hadir di Special Dialogue TikTok Okezone, Jumat (20/8/2021).
BACA JUGA: 5 Calon Klub Robert Lewandowski jika Cabut dari Bayern Muenchen
“Saya berpikir begini, kalau di Indoenesia kita masih bisa mempertahankan prestasi dan tidak dikalahkan, jadi kenapa tidak? Selagi kita masih dipercaya untuk mewakili Indonesi, kenapa tidak?” tambah Eko.
Okto sendiri mengizinkan Eko untuk tampil di dua edisi Olimpiade selanjutnya. Menurutnya, Eko masih memiliki potensi untuk mengharumkan nama bangsa di pesta olaharga empat tahunan tersebut.
Tentunya bukan hal yang mudah untuk peraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 tersebut. Apalagi usia Eko Yuli sudah tak muda lagi, namun demikian ia mengaku siap menerima tantangan untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 dan Los Angeles 2028.
Saat ini atlet angkat besi kelahiran Metro, Lampung, sudah berusia 32 tahun. Jika mengikuti Olimpiade Paris 2024, maka ia bakal berusia 35 dan pada edisi 2028 dirinya akan mencapai 39 tahun.
BACA JUGA: Tim Valentino Rossi Dapat Suntikan Dana Rp260 Miliar dari Pangeran Arab Saudi
Untuk seorang atlet, usia 35 atau 39 tahun jelas bukanlah masa-masa yang menguntungkan. Namun, nyatanya hal tersebut tak menghalangi keinginan Eko yang masih penasaran meraih medali emas di pesta olahraga multievent terbesar di dunia tersebut.
Karena rasa penasaran itulah Eko berniat untuk turun di Olimpiade Paris 2024 dan Olimpiade Los Angels 2028. Ia bahkan sudah menyampaikan niatannya tersebut kepada Ketua Umum (Ketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari.
“Di Olimpiade berikutnya (Olimpiade Paris 2024) mungkin usia saya 35, jadi kira-kira 39 tahun (saat Olimpiade 2028). Sebenarnya saya masih kurang tahu (bisa tampil hingga 2028), tapi itu adalah tantangan dari pak Okto,” ungkap Eko, saat hadir di Special Dialogue TikTok Okezone, Jumat (20/8/2021).
BACA JUGA: 5 Calon Klub Robert Lewandowski jika Cabut dari Bayern Muenchen
“Saya berpikir begini, kalau di Indoenesia kita masih bisa mempertahankan prestasi dan tidak dikalahkan, jadi kenapa tidak? Selagi kita masih dipercaya untuk mewakili Indonesi, kenapa tidak?” tambah Eko.
Okto sendiri mengizinkan Eko untuk tampil di dua edisi Olimpiade selanjutnya. Menurutnya, Eko masih memiliki potensi untuk mengharumkan nama bangsa di pesta olaharga empat tahunan tersebut.
(yov)
Lihat Juga :
tulis komentar anda