Tim Valentino Rossi Dapat Suntikan Dana Rp260 Miliar dari Pangeran Arab Saudi
loading...
A
A
A
TAVULLIA - Tim Valentino Rossi bakal mendapatkan suntikan dana sebesar USD18 juta atau sekira Rp260 miliar dari Pangeran Arab Saudi, Abdulaziz bin Abdullah bin Saud bin Abdulaziz Al Saud setiap tahunnya selama VR46 tampil di kelas elit MotoGP .
VR46, yang merupakan tim besutan Rossi mulai mengaspal di kelas utama MotoGP pada tahun depan. Nantinya para pembalap tersebut akan menunggangi kuda besi Ducati.
Mengenai kabar VR46 bakal bekerja sama dengan Pangeran Arab Saudi, sebenarnya belum ada kabar resmi mengenai kerja sama tersebut. Namun belum lama ini, Pangeran Abdulaziz membuka suara dan mengonfirmasi bahwa perusahaannya, Tanal Entertainment Sport & Media dan Aramco, bakal bekerja dengan VR46 untuk tampil di kelas MotoGP .
BACA JUGA: Paolo Simoncelli: Perpisahan Valentino Rossi dengan MotoGP adalah Akhir dari Sebuah Era
Nantinya nama tim satelit Ducati itu akan menjadi Aramco VR46 . Pangeran Abdulaziz menjelaskan bahwa mereka sengaja membisu selama kurang lebih dua bulan karena ternyata mereka merasa terlalu cepat mengumumkan kerja sama dengan VR46 ke publik.
Ada banyak hal yang seharusnya diurus terlebih dahulu sebelum membuat pengumuman bahwa mereka bekerja sama dengan VR46. Menariknya, Pangeran Abdulaziz pun menjanjikan suntikan dana 18 juta dolar atau sekira Rp260 miliar setiap tahunnya kepada tim Aramco VR46 tersebut.
Hal itu menjadi bukti betapa seriusnya Pangeran Abdulaziz dalam membantu Aramco VR46 berkembang di MotoGP. "Kontrak sudah ditandatangani dan minggu depan kami akan mengirimkan seluruh jumlah untuk mengcover semuanya, sekira 18 juta dolar setahun," ujar Pangeran Abdulaziz dikutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (20/8/2021).
BACA JUGA: Francesca Pacar Valentino Rossi Hamil, The Doctor: Kami Harap Bambina
"Kami memiliki kesepakatan dengan Valentino Rossi dan VR46, tetapi masalah muncul karena kami mengumumkannya terlalu cepat. Secara hukum, proyek-proyek ini harus diumumkan terlebih dahulu secara nasional dan baru kemudian secara internasional,” tambahnya.
“Saat ini kami sedang menyelesaikan rincian terakhir dengan empat kementerian yang terlibat: Olahraga, Keuangan, Keuangan Internasional, dan Media. Konferensi pers resmi pemerintah akan diadakan minggu depan, Rabu, di mana kami akan memberikan semua detailnya,” imbuhnya.
Sekadar informasi, untuk saat ini Aramco VR46 belum menunjuk terkait siapa penunggang motor mereka di MotoGP 2022. Akan tetapi, nama Luca Marini dan pembalap Moto2, Marco Bezzeccci diisukan paling kencang bakal menjadi rider yang mengisi Aramco VR46.
VR46, yang merupakan tim besutan Rossi mulai mengaspal di kelas utama MotoGP pada tahun depan. Nantinya para pembalap tersebut akan menunggangi kuda besi Ducati.
Mengenai kabar VR46 bakal bekerja sama dengan Pangeran Arab Saudi, sebenarnya belum ada kabar resmi mengenai kerja sama tersebut. Namun belum lama ini, Pangeran Abdulaziz membuka suara dan mengonfirmasi bahwa perusahaannya, Tanal Entertainment Sport & Media dan Aramco, bakal bekerja dengan VR46 untuk tampil di kelas MotoGP .
BACA JUGA: Paolo Simoncelli: Perpisahan Valentino Rossi dengan MotoGP adalah Akhir dari Sebuah Era
Nantinya nama tim satelit Ducati itu akan menjadi Aramco VR46 . Pangeran Abdulaziz menjelaskan bahwa mereka sengaja membisu selama kurang lebih dua bulan karena ternyata mereka merasa terlalu cepat mengumumkan kerja sama dengan VR46 ke publik.
Ada banyak hal yang seharusnya diurus terlebih dahulu sebelum membuat pengumuman bahwa mereka bekerja sama dengan VR46. Menariknya, Pangeran Abdulaziz pun menjanjikan suntikan dana 18 juta dolar atau sekira Rp260 miliar setiap tahunnya kepada tim Aramco VR46 tersebut.
Hal itu menjadi bukti betapa seriusnya Pangeran Abdulaziz dalam membantu Aramco VR46 berkembang di MotoGP. "Kontrak sudah ditandatangani dan minggu depan kami akan mengirimkan seluruh jumlah untuk mengcover semuanya, sekira 18 juta dolar setahun," ujar Pangeran Abdulaziz dikutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (20/8/2021).
BACA JUGA: Francesca Pacar Valentino Rossi Hamil, The Doctor: Kami Harap Bambina
"Kami memiliki kesepakatan dengan Valentino Rossi dan VR46, tetapi masalah muncul karena kami mengumumkannya terlalu cepat. Secara hukum, proyek-proyek ini harus diumumkan terlebih dahulu secara nasional dan baru kemudian secara internasional,” tambahnya.
“Saat ini kami sedang menyelesaikan rincian terakhir dengan empat kementerian yang terlibat: Olahraga, Keuangan, Keuangan Internasional, dan Media. Konferensi pers resmi pemerintah akan diadakan minggu depan, Rabu, di mana kami akan memberikan semua detailnya,” imbuhnya.
Sekadar informasi, untuk saat ini Aramco VR46 belum menunjuk terkait siapa penunggang motor mereka di MotoGP 2022. Akan tetapi, nama Luca Marini dan pembalap Moto2, Marco Bezzeccci diisukan paling kencang bakal menjadi rider yang mengisi Aramco VR46.
(yov)