Pebiliar Indonesia Kalah dari Mario He di Laga Perdana Kejuaraan Dunia di Las Vegas
Selasa, 07 September 2021 - 16:30 WIB
"Leading 1-0 dan semestinya menjadi 2-0, namun Feri gagal di bola 4 dengan posisi yang relatif mudah. Kekurangtenangan Feri akhirnya berlanjut di beberapa kesempatan dengan kesalahan yang sama, yaitu gagal memasukan bola yang relatif tidak sulit."
"Memang, kualitas break Mario masih lebih bagus, lebih cepat mempelajari karakter meja dan program bolanya memang lebih simple. Namun yang nampak sekali terlihat, Mario memang memainkan gamenya lebih tenang.”
Pada pertandingan kedua Selasa (7/9/2021) malam waktu Indonesia, Feri Satriyadi akan berhadapan dengan Joshua Filler asal German. Joshua Filler adalah World Champion untuk 9 Ball pada 2018.
Coach Dino menambahkan, ada beberapa pelajaran penting yang dapat dipetik dari pertandingan pertama Feri kemarin, di antaranya perbaikan fasilitas latihan dan harus semakin sering dan semakin banyak atlet yang dikirim ke turnamen tingkat dunia.
“Dengan mengirimkan atlet kita ke tournament selevel dunia agar atlet-atlet Indonesia tidak merasa canggung dan bisa lebih lepas dalam bermain karena sudah terbiasa berhadapan dengan para pemain dunia. Kemudian fasilitas latihan dalam hal ini meja dan bola yang sama seperti yang dipakai tournament internasional,” kata Coach Dino.
"Hal penting juga adalah akan lebih baik apabila kedatangan ke sebuah event agak lebih awal agar menghindari dari kondisi jetlag dan bisa lebih punya waktu untuk beradaptasi terhadap lingkungan."
Lihat Juga: Sempat Tertinggal, Trik Atlet Biliar Menangkan Laga Pada POBSI Pool Circuit Series Kota Batu
"Memang, kualitas break Mario masih lebih bagus, lebih cepat mempelajari karakter meja dan program bolanya memang lebih simple. Namun yang nampak sekali terlihat, Mario memang memainkan gamenya lebih tenang.”
Pada pertandingan kedua Selasa (7/9/2021) malam waktu Indonesia, Feri Satriyadi akan berhadapan dengan Joshua Filler asal German. Joshua Filler adalah World Champion untuk 9 Ball pada 2018.
Coach Dino menambahkan, ada beberapa pelajaran penting yang dapat dipetik dari pertandingan pertama Feri kemarin, di antaranya perbaikan fasilitas latihan dan harus semakin sering dan semakin banyak atlet yang dikirim ke turnamen tingkat dunia.
“Dengan mengirimkan atlet kita ke tournament selevel dunia agar atlet-atlet Indonesia tidak merasa canggung dan bisa lebih lepas dalam bermain karena sudah terbiasa berhadapan dengan para pemain dunia. Kemudian fasilitas latihan dalam hal ini meja dan bola yang sama seperti yang dipakai tournament internasional,” kata Coach Dino.
"Hal penting juga adalah akan lebih baik apabila kedatangan ke sebuah event agak lebih awal agar menghindari dari kondisi jetlag dan bisa lebih punya waktu untuk beradaptasi terhadap lingkungan."
Lihat Juga: Sempat Tertinggal, Trik Atlet Biliar Menangkan Laga Pada POBSI Pool Circuit Series Kota Batu
(sha)
tulis komentar anda