Bakal Ada Water Break di Sisa Kompetisi Liga Inggris 2019/2020?

Selasa, 02 Juni 2020 - 03:01 WIB
Kiper Everton, Jordan Pickford, menyemprotkan air ke wajahnya akibat kepanasan. Foto: The Sun
LONDON - Liga Inggris berencana mengadopsi water break dalam pertandingan mereka selepas kompetisi kembali digelar. Saat liga kembali bergulir musim panas ini, para pemain khawatir dehidrasi .

Kekhawatiran itu juga muncul dari staf medis klub yang menilai pemain Liga Inggris butuh water break. Apalagi ada wacana untuk menggelar seluruh sisa pertandingan Liga Inggris musim ini saat siang hari. (Baca juga: Liga Inggris Kembali Bergulir 17 Juni 2020 )

Jika melihat buku peraturan FIFA, pertandingan sepak bola bisa dijeda sebanyak dua kali untuk rehidrasi pemain. FIFA sendiri pertama kali memperkenalkan water break resmi di putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil.



Pada saat itu pertandingan dihentikan selama tiga menit pada menit ke-30 (babak pertama) dan menit ke-75 (babak kedua) supaya pemain bisa rehidrasi. Aturan yang sama juga diterapkan di Piala Afrika.

Liga Inggris sendiri pernah mengadopsi water break singkat selama 90 detik pada kompetisi 2015. Tepatnya ketika Inggris dan sejumlah negara di Eropa dilanda gelombang panas. (Baca juga: Barcelona Kutuk Aksi Rasisme di Amerika Serikat )

Namun, dalam konteks sekarang ini, water break sepertinya bakal mendapat pengawasan ketat mengingat para pemain tak lagi diperbolehkan minum dari botol yang sama. Setidaknya sebanyak 26 botol minum perlu disiapkan masing-masing klub untuk memenuhi kebutuhan rehidrasi pemain.
(mirz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More