Kisah Inspiratif Manusia Basket dari Kediri
Rabu, 03 Juni 2020 - 15:57 WIB
Disinggung mengenai berapa biaya yang dihabiskan membangun Indo Court, Andy hanya tertawa saja. Namun di balik tawanya tersebut ada pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat.
"Sebenarnya jangan dilihat seberapa besar uang yang dikeluarkan. Tapi seberapa besar faidahnya pembangunan GOR tersebut.
Sementara itu, Choirul Imam Nurhadi menyampaikan satu mimpi yang hingga saat ini belum kesampaian. Impian tersebut yakni mendorong anak didiknya bermain di liga profesional.
"Ini masih otw, mereka sekarang masih bergelut di Liga Mahasiswa dan melihat pemain ku sukses. Enggak apa-apa kalau kita belum sukses tapi kalau melihat anak didik sukses kan ada kepuasan sendiri," jelas pria yang akrab disapa Jikun tersebut.
Di tengah-tengah perbincangan tamu misterius Wendha Wijaya hadir dan ikut membahas mengenai bagaimana cerita pertentangan dari keluarga tentang olahraga basket yang digelutinya.
Wendha menuturkan bahwa keluarga tetap mendukung, setidaknya hingga usia 40 tahun. "Kalau bisa melewati usia om Lolik (I Made Sudiadnyana) jadi bisa legenda," katanya.
Wendha sendiri merupakan atlet basket profesional yang berasal dari Kediri. Kendiri sendiri merupakan salah satu barometer basket di Indonesia dan berapa banyak pemain yang berhasil memberikan kontribusi besar buat olahraga ini.
"Sebenarnya jangan dilihat seberapa besar uang yang dikeluarkan. Tapi seberapa besar faidahnya pembangunan GOR tersebut.
Sementara itu, Choirul Imam Nurhadi menyampaikan satu mimpi yang hingga saat ini belum kesampaian. Impian tersebut yakni mendorong anak didiknya bermain di liga profesional.
"Ini masih otw, mereka sekarang masih bergelut di Liga Mahasiswa dan melihat pemain ku sukses. Enggak apa-apa kalau kita belum sukses tapi kalau melihat anak didik sukses kan ada kepuasan sendiri," jelas pria yang akrab disapa Jikun tersebut.
Di tengah-tengah perbincangan tamu misterius Wendha Wijaya hadir dan ikut membahas mengenai bagaimana cerita pertentangan dari keluarga tentang olahraga basket yang digelutinya.
Wendha menuturkan bahwa keluarga tetap mendukung, setidaknya hingga usia 40 tahun. "Kalau bisa melewati usia om Lolik (I Made Sudiadnyana) jadi bisa legenda," katanya.
Wendha sendiri merupakan atlet basket profesional yang berasal dari Kediri. Kendiri sendiri merupakan salah satu barometer basket di Indonesia dan berapa banyak pemain yang berhasil memberikan kontribusi besar buat olahraga ini.
(bbk)
tulis komentar anda