Juarai MotoGP 2021, Quartararo Tetap Hebat Geber Motor Mana Pun
Kamis, 04 November 2021 - 04:05 WIB
PORTIMAO - Fabio Quartararo sukses menjuarai MotoGP 2021 meski masih tersisa dua seri lagi. Ini membuat kepala tim mekanik, Diego Gubellini menyanjung pembalap asal Prancis itu setinggi langit.
Gubellini mengaku sangat terkesan dengan pencapaian pemuda berusia 22 tahun itu. Ini sebabnya dia yakin El Diablo akan terus mengukir prestasi di MotoGP. Dia menilai Quartararo bisa tampil bagus dengan motor manapun.
Meski baru tiga musim meramaikan MotoGP, Quartararo berhasil menjadi kampiun untuk pertama kalinya sepanjang karier. Ini jadi sukses perdananya mengingat selama ikut balapan motor baik di Moto3 dan Moto2, dia belum pernah jadi juara.
"Bagi saya, Fabio (Quartararo) kuat dengan motor manapun. Saya membicarakannya dengan (mekanik) elektronik saya yang mengenalnya sejak zaman Cev, dan dia sangat yakin akan kualitasnya," kata Gubellini dikutip dari Tuttomotoriweb.
Motor Quartararo sebenarnya sudah mendapat sedikit peningkatan. Itu juga menjadi alasan mengapa dia bisa tampil lebih baik di lintasan hingga menjadi juara.
"Kami mengubah motor sedikit selama akhir pekan, itu benar, sejak debutnya pada 2019 kami mulai bekerja dengan sedikit sentuhan, juga untuk menghindari kebingungan. Metode ini berhasil," tuturnya.
Gubellini kini makin optimistis menatap MotoGP 2022. Sebab, dia menyebut El Diablo masih menjadi favorit juara karena performanya yang konsisten.
Namun, Quartararo kemungkinan akan menemui batu sandungan. Sebab, pesaing kuatnya seperti Marc Marquez dan Francesco Bagnaia tentu bertekad menebus kegagalannya. Terlebih, The Baby Alien makin kompetitif setelah mengalami cedera cukup parah.
"Tahun ini saya melihat Marc Marquez dengan baik. Dan saya pikir pada tahun 2022 dia, Bagnaia dan Fabio akan menjadi tiga yang terkuat," tutupnya.
Gubellini mengaku sangat terkesan dengan pencapaian pemuda berusia 22 tahun itu. Ini sebabnya dia yakin El Diablo akan terus mengukir prestasi di MotoGP. Dia menilai Quartararo bisa tampil bagus dengan motor manapun.
Meski baru tiga musim meramaikan MotoGP, Quartararo berhasil menjadi kampiun untuk pertama kalinya sepanjang karier. Ini jadi sukses perdananya mengingat selama ikut balapan motor baik di Moto3 dan Moto2, dia belum pernah jadi juara.
"Bagi saya, Fabio (Quartararo) kuat dengan motor manapun. Saya membicarakannya dengan (mekanik) elektronik saya yang mengenalnya sejak zaman Cev, dan dia sangat yakin akan kualitasnya," kata Gubellini dikutip dari Tuttomotoriweb.
Motor Quartararo sebenarnya sudah mendapat sedikit peningkatan. Itu juga menjadi alasan mengapa dia bisa tampil lebih baik di lintasan hingga menjadi juara.
"Kami mengubah motor sedikit selama akhir pekan, itu benar, sejak debutnya pada 2019 kami mulai bekerja dengan sedikit sentuhan, juga untuk menghindari kebingungan. Metode ini berhasil," tuturnya.
Gubellini kini makin optimistis menatap MotoGP 2022. Sebab, dia menyebut El Diablo masih menjadi favorit juara karena performanya yang konsisten.
Namun, Quartararo kemungkinan akan menemui batu sandungan. Sebab, pesaing kuatnya seperti Marc Marquez dan Francesco Bagnaia tentu bertekad menebus kegagalannya. Terlebih, The Baby Alien makin kompetitif setelah mengalami cedera cukup parah.
"Tahun ini saya melihat Marc Marquez dengan baik. Dan saya pikir pada tahun 2022 dia, Bagnaia dan Fabio akan menjadi tiga yang terkuat," tutupnya.
(mirz)
tulis komentar anda