Misteri Hilangnya Peng Shuai Usai Dipaksa Layani Syahwat Terlarang Mantan Wakil PM China

Sabtu, 20 November 2021 - 08:08 WIB
Misteri Hilangnya Peng Shuai Usai Dipaksa Layani Syahwat Terlarang Mantan Wakil PM China/The Sun
Misteri hilangnya Peng Shuai usai dipaksa melayani syahwat terlarang mantan Wakil Perdana Menteri China Zhang Gaoli menjadi sorotan. Dunia tenis pun mengkhawatirkan keselamatan Peng Shuai, mantan juara Wimbledon 2013.

Kembali ke momen Peng Shuai menggendong trofi perak berkilauan pada musim panas yang cerah di Centre Court di Grand Slam Wimbledon. Saat itu, Peng Shuai benar-benar menikmati momen kemenangannya.

Superstar tenis China itu adalah pemenang ganda putri di Wimbledon. Dan sebagai pemain ganda peringkat teratas dunia dan tunggal putri nomor 14, dia menguasai dunia. Tapi delapan tahun kemudian, bintang populer dan mapan berusia 35 tahun itu telah menghilang. Peng Shuai tidak membalas telepon dari teman-teman yang mencemaskannya selama dua minggu.

'



Hilangnya Peng Shuai bertepatan dengan posting media sosial di mana dia mengaku telah diserang secara seksual oleh salah satu politisi paling kuat di China, Zhang Gaoli. Dan kekhawatiran terhadap keselamatan Peng Shuai kembali mencuat, setelah dia muncul untuk merilis pernyataan mencurigakan. Dia mencabut klaimnya, yang dikhawatirkan telah ditulis untuknya atau di bawah tekanan.

"Saya tidak hilang, saya juga tidak aman. Saya baru saja beristirahat di rumah dan semuanya baik-baik saja. Sekali lagi terima kasih telah peduli dengan saya. Saya berharap dapat mempromosikan tenis China dengan Anda semua jika saya memiliki kesempatan di masa depan. Saya berharap tenis China akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.''

Tetapi para ahli media sosial meragukan pesan tersebut, menunjukkan bahwa kursor dapat dilihat di teks, menandakan bahwa itu adalah tangkapan layar dan dikirim oleh pihak ketiga.

Steve Simon, kepala Asosiasi Tenis Wanita (WTA), mengatakan, pesan itu "hanya meningkatkan kekhawatiran saya tentang keselamatan dan keberadaannya".

''Saya sulit percaya bahwa Peng Shuai benar-benar menulis email atau percaya apa yang dikaitkan dengannya. Peng Shuai menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam menggambarkan tuduhan penyerangan seksual terhadap seorang mantan pejabat tinggi di pemerintahan China.''
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More