Indonesia Open 2021: Ditekuk Ganda Jepang, Pramudya/Yeremia Ngaku Tampil Buru-buru
Jum'at, 26 November 2021 - 01:03 WIB
NUSA DUA - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terhenti di babak 16 besar Indonesia Open 2021 usai takluk di tangan ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Pramudya/Yeremia kalah 23-25, 25-27.
Pertandingan antara Pramudya/Yeremia sendiri berjalan sangat sengit. Bahkan pasangan peringkat 28 dunia itu tidak memiliki rasa takut untuk bertemu sang juara Indonesia Masters 2021 dengan kerap kali mengeluarkan teriakan-teriakan lantang.
Pramudya/Yeremia berpeluang untuk meraih kemenangan. Terbukti di gim pertama mereka sudah unggul 20-19, namun terkejar hingga kalah tipis 23-25. Lalu pada gim kedua, Pramudya/Yeremia memiliki game point sebanyak empat kali.
Kekecewaan jelas dirasakan Pramudya/Yeremia. Namun, juara Spanyol Masters 2021 tersebut mengaku sudah mengeluarkan seluruh kemampuan mereka untuk menghadang langkah pasangan peringkat tujuh dunia tersebut. Namun, mereka juga tetap mengevaluasi permainan yang masih terburu-buru di poin kritis.
“Ya seru banget, rapat banget, kita mengeluarkan kemampuan kita sepenuhnya. Paling di pertandingan tadi di poin-poin akhir kita terburu-buru pengen matiin, jadi bumerang kita mati sendiri. Mainnya kurang tenang saja di poin-poin akhir,” ungkap Yeremia di Bali International Convention Centre, Kamis (25/11/2021).
“Mungkin enggak konsisten, kalau sudah unggul poin, lawan bisa nyamain langsung. Jadi mungkin konsistennya lagi harus diperbaiki. Sama seperti lawan-lawan kami sebelumnya. Cuma emang mungkin performa mereka lagi bagus juga. Mungkin pengalaman juga berpengaruh,” lanjut Pramudya.
“Pengen menang sih tadi (yang terpikirkan di poin-poin kritis), cuma jadi kurang kontrol. Mereka lebih baik mengontrol di poin krusialnya. Itu mungkin dari pengalaman mereka juga,” sambung Pramudya.
Pramudya/Yeremia pun menjadi korban berikutnya, setelah para wakil Tanah Air yang tumbang dari Hoki/Kobayashi. Terbaru, ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menyerah dari wakil Jepang tersebut di babak pertama Indonesia Open 2021.
Pertandingan antara Pramudya/Yeremia sendiri berjalan sangat sengit. Bahkan pasangan peringkat 28 dunia itu tidak memiliki rasa takut untuk bertemu sang juara Indonesia Masters 2021 dengan kerap kali mengeluarkan teriakan-teriakan lantang.
Baca Juga
Pramudya/Yeremia berpeluang untuk meraih kemenangan. Terbukti di gim pertama mereka sudah unggul 20-19, namun terkejar hingga kalah tipis 23-25. Lalu pada gim kedua, Pramudya/Yeremia memiliki game point sebanyak empat kali.
Kekecewaan jelas dirasakan Pramudya/Yeremia. Namun, juara Spanyol Masters 2021 tersebut mengaku sudah mengeluarkan seluruh kemampuan mereka untuk menghadang langkah pasangan peringkat tujuh dunia tersebut. Namun, mereka juga tetap mengevaluasi permainan yang masih terburu-buru di poin kritis.
“Ya seru banget, rapat banget, kita mengeluarkan kemampuan kita sepenuhnya. Paling di pertandingan tadi di poin-poin akhir kita terburu-buru pengen matiin, jadi bumerang kita mati sendiri. Mainnya kurang tenang saja di poin-poin akhir,” ungkap Yeremia di Bali International Convention Centre, Kamis (25/11/2021).
“Mungkin enggak konsisten, kalau sudah unggul poin, lawan bisa nyamain langsung. Jadi mungkin konsistennya lagi harus diperbaiki. Sama seperti lawan-lawan kami sebelumnya. Cuma emang mungkin performa mereka lagi bagus juga. Mungkin pengalaman juga berpengaruh,” lanjut Pramudya.
“Pengen menang sih tadi (yang terpikirkan di poin-poin kritis), cuma jadi kurang kontrol. Mereka lebih baik mengontrol di poin krusialnya. Itu mungkin dari pengalaman mereka juga,” sambung Pramudya.
Pramudya/Yeremia pun menjadi korban berikutnya, setelah para wakil Tanah Air yang tumbang dari Hoki/Kobayashi. Terbaru, ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menyerah dari wakil Jepang tersebut di babak pertama Indonesia Open 2021.
(sto)
tulis komentar anda