Kento Momota Berambisi Raih Gelar BWF World Tour Finals 2021
Selasa, 30 November 2021 - 22:36 WIB
Kento Momota menyadari bahwa persaingan di Grup A dalam ajang BWF World Tour Finals 2021 bakal sengit. Kendati demikian, unggulan pertama dunia ini tetap berambisi merebut gelar juara.
Perjalanan untuk mewujudkan ambisi itu memang terbilang tidak gampang. Pasalnya Grup A bisa dikatakan sebagai grup neraka. Pasalnya, dia akan berhadapan melawan peraih gelar juara Indonesia Open 2021, Viktor Axelsen.
Tak hanya itu, K ento Momota juga akan melawan persaingan ketat dari Rasmus Gemke (Denmark) dan Lakshya Sen (India). Kento Momota ingin mengulangi capaian terakhirnya yakni di Indonesia Masters 2021.
BACA JUGA: Dongeng Sukses Viktor Axelsen Sepanjang Tahun 2021
Saat itu ia meraih juara secara mulus dan mengalahkan tunggal Denmark, Anders Antonsen di partai final dengan skor 21-17 dan 21-11. Namun ia tak dapat mengulangi kejayaan itu satu pekan berikutnya di Indonesia Open 2021. Ia harus tersingkir lebih awal di babak 16 besar dengan menerima kekalahan dari wakil Singapura Loh Kean Yew dengan skor 7-21, 21-7 dan 19-21.
Momota bakal tetap menjalani fase grup ini dengan sungguh-sungguh meski melihat lawannya yang dinilai juga memiliki performa meningkat. Ia tak mau lengah hingga mendapat gelar juara itu.
BACA JUGA: Tak Peduli Menang Atau Kalah, Viktor Axelsen: Yang Penting Ada Tunangan dan Putri Saya
“Hasil undian saya sulit tetapi saya hanya ingin melakukan yang terbaik di babak penyisihan grup dan setelah itu, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Lawan saya akan merasakan hal yang sama, seperti ingin memberi dan melakukan yang terbaik,” katanya usai pengundian dikutip laman BWF, Selasa (30/11/2021).
"Aku ingin mendapatkan gelar itu,” tegasnya.
Momota menjadi satu-satunya wakil Jepang di sektor tunggal putra untuk ajang Super 1000 ini. Pasalnya di Grup B, semuanya diisi para pemain muda dari negara lain, seperti Lee Zii Jia (Malaysia), Kidambi Srikanth (India), Toma Junior Popov (Prancis), dan Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
Perjalanan untuk mewujudkan ambisi itu memang terbilang tidak gampang. Pasalnya Grup A bisa dikatakan sebagai grup neraka. Pasalnya, dia akan berhadapan melawan peraih gelar juara Indonesia Open 2021, Viktor Axelsen.
Tak hanya itu, K ento Momota juga akan melawan persaingan ketat dari Rasmus Gemke (Denmark) dan Lakshya Sen (India). Kento Momota ingin mengulangi capaian terakhirnya yakni di Indonesia Masters 2021.
BACA JUGA: Dongeng Sukses Viktor Axelsen Sepanjang Tahun 2021
Saat itu ia meraih juara secara mulus dan mengalahkan tunggal Denmark, Anders Antonsen di partai final dengan skor 21-17 dan 21-11. Namun ia tak dapat mengulangi kejayaan itu satu pekan berikutnya di Indonesia Open 2021. Ia harus tersingkir lebih awal di babak 16 besar dengan menerima kekalahan dari wakil Singapura Loh Kean Yew dengan skor 7-21, 21-7 dan 19-21.
Momota bakal tetap menjalani fase grup ini dengan sungguh-sungguh meski melihat lawannya yang dinilai juga memiliki performa meningkat. Ia tak mau lengah hingga mendapat gelar juara itu.
BACA JUGA: Tak Peduli Menang Atau Kalah, Viktor Axelsen: Yang Penting Ada Tunangan dan Putri Saya
“Hasil undian saya sulit tetapi saya hanya ingin melakukan yang terbaik di babak penyisihan grup dan setelah itu, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Lawan saya akan merasakan hal yang sama, seperti ingin memberi dan melakukan yang terbaik,” katanya usai pengundian dikutip laman BWF, Selasa (30/11/2021).
"Aku ingin mendapatkan gelar itu,” tegasnya.
Momota menjadi satu-satunya wakil Jepang di sektor tunggal putra untuk ajang Super 1000 ini. Pasalnya di Grup B, semuanya diisi para pemain muda dari negara lain, seperti Lee Zii Jia (Malaysia), Kidambi Srikanth (India), Toma Junior Popov (Prancis), dan Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
(yov)
tulis komentar anda