Turnamen IYC 2021 Ditunda, Begini Reaksi Gubernur Bali
Jum'at, 03 Desember 2021 - 21:06 WIB
JAKARTASEPA - Gubernur Bali, Wayan Koster, mengatakan bahwa varian baru Covid-19, yakni virus Omicron menjadi salah satu pertimbangan atas penundaan turnamen International Youth Championship 2021 . Namun, Wayan berharap bahwa penundaan tidak berjalan lama dan dapat segera dilaksanakan pada pertengahan Januari 2022.
Hal itu disampaikan pada konferensi pers virtual penundaan IYC 2021 yang digelar, Jumat (3/12/2021). Dia mengatakan bahwa kebijakan dari pemerintah pusat sudah sangat baik.
“Saya kira arahan pemerintah pusat tentu sangat bijak. Dengan memprioritaskan aspek kesehatan melindungi warga daripada kita mengalami kembalinya muncul varian baru yang dapat mengakibatkan dampak negatif lonjakan kasus,” kata Wayan dalam konferensi pers virtual.
BACA JUGA: Jelang Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Jalani Latihan Perdana di Singapura
“Karena itu pasti akan lebih sulit kita kendalikan dan ekonmi yang tadinya sudah menggeliat itu juga akan bisa semakin jauh upaya kita melakukan pemulihan lebih cepat,” sambungnya.
Lebih lanjut, Wayan mengatakan pertimbangan tersebut yang menjadi dasar penundaan gelaran IYC 2021. Kendati demikian, dia berharap masyarakat dapat memahami kebijakan tersebut. Wayan juga berharap kedepan, Indonesia tidak mengalami lonjakan kasus sehingga harapannya turnamen IYC 2021 dapat segera dilaksanakan pada pertengahan Januari 2022.
“Jadi itu yang menjadi pertimbangan utama kita. Meskipun kita memahami adanya kekecewaan karena turnamen ini ditunda, namun harus bisa kita pahami dengan baik. Mudah-mudahan nanti di akhir tahun hingga seterusnya tidak mengalami perkembangan kasus Covid-19 dengan varian baru ini. Sehingga penundaan kali ini itu tidak terlalu lama dan bisa segera dilaksanakan,” ungkapnya.
BACA JUGA: 3 Pemain Hebat Tanpa Gelar Liga Champions
“Semoga pada pertengahan bulan Januari sudah bisa dilaksanakan. Ini doa kita semua. Saya tahu banyak sekali yang ingin menyaksikan jalannya IYC 2021 tapi sayangnya belum kita laksanakan karena pertimbangan yang ada. Kita memahami itu demi keselamatan kita semua, kita harus memakluminya,” harapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menyampaikan melalui surat mengenai penundaan turnamen IYC 2021. Dalam surat tersebut dikatakan bahwa turnamen harus ditunda sampai dengan situasi pandemi dan penyebaran virus Covid-19 varian Omicron telah lebih terkendali dan diprediksi. Penundaan IYC 2021 sendiri guna menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh pihak yang terlibat.
Kebijakan tersebut membuat pihak penyelenggara sulit menggelar turnamen sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya. Alhasil, turnamen pun harus ditunda. Seperti diketahui sebelumnya, gelaran IYC 2021 sendiri telah direncanakan pada laga fase grup akan digelar di Stadion I Wayan Dipta, Bali, pada 4 hingga 8 Desember 2021. Kemudian, partai final dan perebutan tempat ketiga akan dihelat di Jakarta International Stadium pada 11 Desember mendatang.
IYC 2021 juga menjadi bagian dari soft launching Jakarta International Stadium yang merupakan stadion modern teranyar di Ibu Kota. Dalam ajang tersebut, Indonesia All Stars U-20 akan berlaga melawan tiga tim papan atas Spanyol, yakni Atletico Madrid U-18, Barcelona U-18, dan Real Madrid U-18. Namun, dengan adanya keputusan ini tim asuhan Ilham Romadhona itu mesti menunda keinginannya untuk melawan tiga tim papan atas Spanyol.
Hal itu disampaikan pada konferensi pers virtual penundaan IYC 2021 yang digelar, Jumat (3/12/2021). Dia mengatakan bahwa kebijakan dari pemerintah pusat sudah sangat baik.
“Saya kira arahan pemerintah pusat tentu sangat bijak. Dengan memprioritaskan aspek kesehatan melindungi warga daripada kita mengalami kembalinya muncul varian baru yang dapat mengakibatkan dampak negatif lonjakan kasus,” kata Wayan dalam konferensi pers virtual.
BACA JUGA: Jelang Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Jalani Latihan Perdana di Singapura
“Karena itu pasti akan lebih sulit kita kendalikan dan ekonmi yang tadinya sudah menggeliat itu juga akan bisa semakin jauh upaya kita melakukan pemulihan lebih cepat,” sambungnya.
Lebih lanjut, Wayan mengatakan pertimbangan tersebut yang menjadi dasar penundaan gelaran IYC 2021. Kendati demikian, dia berharap masyarakat dapat memahami kebijakan tersebut. Wayan juga berharap kedepan, Indonesia tidak mengalami lonjakan kasus sehingga harapannya turnamen IYC 2021 dapat segera dilaksanakan pada pertengahan Januari 2022.
“Jadi itu yang menjadi pertimbangan utama kita. Meskipun kita memahami adanya kekecewaan karena turnamen ini ditunda, namun harus bisa kita pahami dengan baik. Mudah-mudahan nanti di akhir tahun hingga seterusnya tidak mengalami perkembangan kasus Covid-19 dengan varian baru ini. Sehingga penundaan kali ini itu tidak terlalu lama dan bisa segera dilaksanakan,” ungkapnya.
BACA JUGA: 3 Pemain Hebat Tanpa Gelar Liga Champions
“Semoga pada pertengahan bulan Januari sudah bisa dilaksanakan. Ini doa kita semua. Saya tahu banyak sekali yang ingin menyaksikan jalannya IYC 2021 tapi sayangnya belum kita laksanakan karena pertimbangan yang ada. Kita memahami itu demi keselamatan kita semua, kita harus memakluminya,” harapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menyampaikan melalui surat mengenai penundaan turnamen IYC 2021. Dalam surat tersebut dikatakan bahwa turnamen harus ditunda sampai dengan situasi pandemi dan penyebaran virus Covid-19 varian Omicron telah lebih terkendali dan diprediksi. Penundaan IYC 2021 sendiri guna menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh pihak yang terlibat.
Kebijakan tersebut membuat pihak penyelenggara sulit menggelar turnamen sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya. Alhasil, turnamen pun harus ditunda. Seperti diketahui sebelumnya, gelaran IYC 2021 sendiri telah direncanakan pada laga fase grup akan digelar di Stadion I Wayan Dipta, Bali, pada 4 hingga 8 Desember 2021. Kemudian, partai final dan perebutan tempat ketiga akan dihelat di Jakarta International Stadium pada 11 Desember mendatang.
IYC 2021 juga menjadi bagian dari soft launching Jakarta International Stadium yang merupakan stadion modern teranyar di Ibu Kota. Dalam ajang tersebut, Indonesia All Stars U-20 akan berlaga melawan tiga tim papan atas Spanyol, yakni Atletico Madrid U-18, Barcelona U-18, dan Real Madrid U-18. Namun, dengan adanya keputusan ini tim asuhan Ilham Romadhona itu mesti menunda keinginannya untuk melawan tiga tim papan atas Spanyol.
(yov)
tulis komentar anda