Rudy Kangdra Diduga Gelapkan Dana Hak Siar Liga 1, Suporter PSM: PT LIB dan PSSI Harus Transparan

Sabtu, 11 Desember 2021 - 14:33 WIB
Penggelapan dana hak siar Liga 1 musim 2021-2022 terjadi di PT Liga Indonesia Baru (LIB). Nama Rudy Kangdra yang menjabat sebagai Direktur Bisnis PT LIB diduga melakukan penggelapan tersebut.
MAKASSAR - Penggelapan dana hak siar Liga 1 musim 2021-2022 terjadi di PT Liga Indonesia Baru (LIB). Nama Rudy Kangdra yang menjabat sebagai Direktur Bisnis PT LIB diduga melakukan penggelapan tersebut.

Akibat tindakan tersebut, suporter dan para pecinta sepak bola Tanah berreaksi keras. Mereka meminta PSSI dan PT LIB melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank Sadakati Sukma menuturkan perbuatan salah satu oknum di PT LIB sangat merugikan klub yang berkompetisi di Lliga 1 . Termasuk di dalamnya adalah PSM Makassar.



BACA JUGA: Jika Terbukti Gelapkan Dana Hak Siar, Pelaku Harus Diskors Tak Boleh Berkecimpung di Sepak Bola Nasional Seumur Hidup

"Tentu ini merugikan sepak bola Indonesia, suporter dan para pecinta bola" kata Sadat saat diskusi pada acara Polemik Trijaya Hadir kembali dengan topik Kisruh Penggelapan Dana Hak Siar Liga 1, Sabtu (11/12/2021).

Dengan adanya kejadian tersebut, suporter PSM Makassar meminta kepada PT LIB maupun PSSI untuk terbuka atau transparansi. Bukan hanya itu, ia berharap kepada EXCO PSSI untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

BACA JUGA: Manajer Persebaya Sebut Sistem Pembagian Hak Siar Mengalami Penurunan

"Tentu suara suporter PSM Makassar harapkan kisruh dapat diselesaikan dan harus ada transparansi di PT LIB," tambah dia.

Kejadian ini merupakan citra buruk sepak bola Indonesia. Karena yang mengalami kerugian adalah klub serta para suporter, karena mereka mengharapkan klubnya bisa meraih penghasilan yang bagus.

"Kisruh ini memberikan preseden buruk pada kompetisi Liga Indonesia. Kita tahu bersama klub mengharapkan penghasilan seperti hak siar," terangnya.

"Harapan kami PSSI bisa selesaikan. Apalagi PSSI sebagai pemegang saham kolektif. Apa yang dilakukan oknum yang ada di PT LIB diharapkan ketegasan khusus," tutupnya.
(yov)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More