Manajer Persebaya Sebut Sistem Pembagian Hak Siar Mengalami Penurunan

Sabtu, 11 Desember 2021 - 11:22 WIB
loading...
Manajer Persebaya Sebut Sistem Pembagian Hak Siar Mengalami Penurunan
Polemik penggelapan dana hak siar Liga Indonesia antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) menarik perhatian banyak pihak / Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Polemik penggelapan dana hak siar Liga Indonesia antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) menarik perhatian banyak pihak. Manajer Persebaya Surabaya , Candra Wahyudi menilai sistem sharing yang sekarang mengalami penurunan.

Pihak klub memang ikut dirugikan terkait masalah ini. Pasalnya, 8 klub Liga 1 merupakan pemegang saham di PT LIB. Artinya segala persoalan yang menyangkut perusahaan harus diketahui dan diselesaikan bersama.

Sayang, petinggi LIB sejauh ini menutup diri untuk menginformasikan kasus tersebut padahal pernah ditanyakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 29 November 2021.

BACA JUGA: Dugaan Penggelapan Dana Rp25 Miliar di PT LIB, Suporter PSM: Rugikan Klub, Harus Diusut Tuntas!

Candra menilai sistem yang diberlakukan PT. LIB yang sekarang berbeda, jika dibandingkan dahulu. Dia merasa sistem pembagian pada beberapa tahun lalu jauh lebih baik.

“Sebenarnya Persebaya baru masuk ekosistem Liga 1 di tahun ketiga. Kami 2017 dari Liga 2, baru pada 2018 masuk ke Liga 1, yang secara otomatis masuk sebagai salah satu pemegang saham PT. LIB,” kata Candra dalam Polemik Trijaya, Sabtu (11/12/2021).

“Ada beberapa hal yang menjadi catatan kami terkait hak siar ini. Karena pada 2017 katika kami di Liga 2, sistem sharing hak siar menurut kami lebih bagus. karena waktu itu menerapkan sistem rating dan sharing,” ujarnya.

BACA JUGA: Polemik Penggelapan Dana Hak Siar Liga Indonesia, Persebaya: PT LIB Harus Jujur!

“Ketika RUPS 29 November, memang laporan tahunan. Dari agenda, tidak ada yang istimewa. Waktu itu ada yang menanyakan terkait kasus ini. karena kasus ini sudah lama terdengar,” tutur Candra.

“Memang jawabannya masih dalam proses dan masih akan dilihat lagi. Bagi kami, ini membutuhkan ketegasan dari direksi. Karena impact-nya ke klub juga. Kami ingin segera LIB terbuka,” ucapnya.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1236 seconds (0.1#10.140)