21 Balapan, Marc Marquez Keberatan Jadwal MotoGP 2022
Jum'at, 14 Januari 2022 - 23:03 WIB
AALST - Marc Marquez mulai gentar melihat jadwal lomba MotoGP 2022. Pembalap Repsol Honda merasa keberatan dengan jadwal musim depan yang padat atau total 21 balapan.
Pada MotoGP 2021 hanya 19 balapan yang harus dijalani pembalap. Kini, Dorna telah menyiapkan kalender MotoGP 2022 dengan penambahan dua Grand Prix.
Indonesia menjadi salah satu tempat baru yang akan menjadi balapan tambahan di musim 2022. Rencananya, GP Indonesia akan dilaksanakan di Sirkuit Internasional Mandalika pada Minggu (20/3/2022) mendatang.
Selain itu, Finlandia juga akan menjadi tuan rumah balapan MotoGP. Balapan tersebut direncanakan digelar pada Juli 2022 dan diselenggarakan di sirkuit Kymiring.
Marquez pun merasa jumlah balapan yang harus dilakukan di musim 2022 terlalu banyak. Pembalap asal Spanyol itu pun merasa bahwa harus ada balapan yang dibatalkan jika ingin menambah tempat yang baru.
“Jika kami ingin pergi ke lebih banyak negara di masa depan, kami harus membatalkan beberapa balapan,” ungkap Marc Marquez dilansir dari Italy 24 News, Kamis (13/1/2022).
Meski begitu, Marquez juga merasa bahwa melakukan 21 balapan dalam satu musim bisa menjadi menarik. Namun pembalap berusia 28 tahun itu juga meyakini bahwa para pembalap akan kesulitan menghadapi jadwal yang cukup padat.
“21 balapan adalah angka yang bagus, tetapi kami tidak bisa terus seperti ini,“ pungkasnya.
Pada MotoGP 2021 hanya 19 balapan yang harus dijalani pembalap. Kini, Dorna telah menyiapkan kalender MotoGP 2022 dengan penambahan dua Grand Prix.
Indonesia menjadi salah satu tempat baru yang akan menjadi balapan tambahan di musim 2022. Rencananya, GP Indonesia akan dilaksanakan di Sirkuit Internasional Mandalika pada Minggu (20/3/2022) mendatang.
Selain itu, Finlandia juga akan menjadi tuan rumah balapan MotoGP. Balapan tersebut direncanakan digelar pada Juli 2022 dan diselenggarakan di sirkuit Kymiring.
Baca Juga
Marquez pun merasa jumlah balapan yang harus dilakukan di musim 2022 terlalu banyak. Pembalap asal Spanyol itu pun merasa bahwa harus ada balapan yang dibatalkan jika ingin menambah tempat yang baru.
“Jika kami ingin pergi ke lebih banyak negara di masa depan, kami harus membatalkan beberapa balapan,” ungkap Marc Marquez dilansir dari Italy 24 News, Kamis (13/1/2022).
Meski begitu, Marquez juga merasa bahwa melakukan 21 balapan dalam satu musim bisa menjadi menarik. Namun pembalap berusia 28 tahun itu juga meyakini bahwa para pembalap akan kesulitan menghadapi jadwal yang cukup padat.
“21 balapan adalah angka yang bagus, tetapi kami tidak bisa terus seperti ini,“ pungkasnya.
(sha)
tulis komentar anda