Kisah Kurniawan Dwi Yulianto: Si Kurus yang Mengguncang Liga Eropa

Jum'at, 14 Januari 2022 - 07:06 WIB
Yang membanggakan, Kurniawan bisa bersaing bersama legenda sepak bola Italia seperti Roberto Mancini, Enrico Chiesa, dan Filippo Maniero yang kala itu menjadi pemain andalan Sampdoria. Bahkan, Kurniawan juga satu tim dengan David Platt, pemain Timnas Inggris.

Setelah Tour Asia, Kurniawan masih butuh banyak menit bermain hingga mendapat kesempatan mengembangkan karier di Eropa. Si Kurus mendapat tawaran untuk bermain dengan klub Liga Swiss, FC Luzern. Sepak terjang Kurniawan Dwi Yulianto bersama FC Luzern hanya semusim dengan mencatat 12 caps dan mencetak tiga gol. Kendati sebentar, Kurniawan mencatatkan diri sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain dan mencetak gol di salah satu Liga Eropa.



Kini setelah berpuluh tahun, Kurniawan Dwi Yulianto kembali ke Eropa. Ya, Kurniawan kembali ke Liga Italia menjadi asisten pelatih. Kurniawan saat ini sedang mengurus visa kerja sebelum menjadi asisten pelatih di FC Como 1907 , klub Serie B Italia. Penunjukan Kurniawan Dwi Yulianto menjadi asisten pelatih klub Italia mengungkit masa lalu mantan bomber Timnas Indonesia itu saat menjadi pemain Primavera.

Karier kepelatihan Kurniawan Dwi Yulianto yang memiliki lisensi AFC A Pro pernah dijalani bersama klub Malaysia Super League, Sabah FC. Pemain yang akrab dipanggil si kurus itu pernah menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia di bawah Bima Sakti pada 2018. Kurniawan juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 saat dipimpin Indra Sjafri pada 2019.

Sebelum melatih Como 1907, Kurniawan akan diperbantukan dalam jajaran kepelatihan Garuda Select sambil menunggu selesainya visa kerja. ''Como ini kan satu dengan Garuda Select. jadi, kemarin buat visa ke UK, jadi diperbantukan dulu di Garuda Select sambil menungguworkpermit ke Italia,''kata Kurniawan.
(aww)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More