Jelang Babak 16 Besar Liga Champions, Chelsea dan Madrid Terhambat Aturan Vaksin di Prancis
Jum'at, 21 Januari 2022 - 01:30 WIB
UEFA menyatakan setiap klub harus mematuhi aturan di masing-masing negara. Tetapi, mereka masih dalam diskusi apakah pengecualian akan dimungkinkan.
“UEFA bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait di seluruh Eropa menjelang dimulainya kembali kompetisi klub UEFA pada Februari,” bunyi pernyataan UEFA, dikutip dari ESPN.
“Kondisi spesifik di mana pertandingan dimainkan disetiap negara tunduk pada keputusan otoritas yang kompeten di negara itu,” lanjutnya.
Sementara itu, terdapat kemungkinan bahwa negara netral dapat diusulkan untuk kedua pertandingan tersebut menurut pedoman UEFA.
Pedoman tersebut berbunyi klub tuan rumah harus mengusulkan tempat alternatif yang sesuai, yang mungkin berada di negara netral jika pembatasan berlaku untuk tim tamu.
“Setiap tim pada prinsipnya akan diwajibkan untuk mematuhi aturan yang berlaku di negara tempat pertandingan berlangsung," jelas UEFA lagi.
"Tetapi lampiran khusus kompetisi masih dalam penjabaran yang berisi aturan khusus karena Covid-19. Berlaku untuk fase sistem gugur, dapat memberikan bimbingan lebih lanjut dalam hal ini,” sambungnya.
Di Liga Inggris terungkap masih ada 16 persen pemain belum mendapat satu dosis vaksin Covid-19. Sementara itu, Chelsea tidak pernah mengkonfirmasi secara pasti berapa banyak skuad mereka yang telah divaksinasi.
Belum diketahui secara pasti apakah ada ada pemain Madrid dan Chelsea yang belum di vaksin dan berapa jumlahnya. Tapi, bila benar ada, mereka masih punya waktu untuk melengkapi persyaratan itu.
“UEFA bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait di seluruh Eropa menjelang dimulainya kembali kompetisi klub UEFA pada Februari,” bunyi pernyataan UEFA, dikutip dari ESPN.
“Kondisi spesifik di mana pertandingan dimainkan disetiap negara tunduk pada keputusan otoritas yang kompeten di negara itu,” lanjutnya.
Sementara itu, terdapat kemungkinan bahwa negara netral dapat diusulkan untuk kedua pertandingan tersebut menurut pedoman UEFA.
Pedoman tersebut berbunyi klub tuan rumah harus mengusulkan tempat alternatif yang sesuai, yang mungkin berada di negara netral jika pembatasan berlaku untuk tim tamu.
“Setiap tim pada prinsipnya akan diwajibkan untuk mematuhi aturan yang berlaku di negara tempat pertandingan berlangsung," jelas UEFA lagi.
"Tetapi lampiran khusus kompetisi masih dalam penjabaran yang berisi aturan khusus karena Covid-19. Berlaku untuk fase sistem gugur, dapat memberikan bimbingan lebih lanjut dalam hal ini,” sambungnya.
Di Liga Inggris terungkap masih ada 16 persen pemain belum mendapat satu dosis vaksin Covid-19. Sementara itu, Chelsea tidak pernah mengkonfirmasi secara pasti berapa banyak skuad mereka yang telah divaksinasi.
Belum diketahui secara pasti apakah ada ada pemain Madrid dan Chelsea yang belum di vaksin dan berapa jumlahnya. Tapi, bila benar ada, mereka masih punya waktu untuk melengkapi persyaratan itu.
tulis komentar anda