Sajad Gharibi Hulk Iran Remukkan Pria Paling Menyeramkan di Bumi Pulang Ditandu

Selasa, 15 Februari 2022 - 07:08 WIB
Sajad Gharibi Hulk Iran Remukkan Pria Paling Menyeramkan di Bumi Pulang Ditandu/The Sun
Sajad Gharibi bersumpah meremukkan Pria Paling Menyeramkan di Bumi, Martyn Ford pulang ditandu setelah pertarungan brutal. Warning itu dinyalakan Hulk Iran Sajad Gharibi menjelang pertarungan melawan Martyn Ford di bulan April di The O2 Arena, Inggris.



Sajad Gharibi yang berpostur 188 cm dengan bobot 177 kg bersumpah meremukkan Pria Paling Menyeramkan di Bumi di ring. Hulk Iran itu tak peduli dengan Martyn Ford yang posturnya lebih tinggi 205 cm dengan berat badan 130 kg. Sajad Gharibi hanya ingin menghancurkan Pria Paling Menyeramkan di Bumi itu dengan cepat dalam pertarungan tinju kelas super berat yang sesungguhnya.



Sajad Gharibi telah bekerja secara intensif pada teknik tinju dan kebugarannya sebelum pertarungan. Dia sekarang telah bersumpah untuk membuat Martyn Ford 'merasakan' 'pukulan mematikannya' ketika mereka menyentuh sarung tangan.



Dan Hulk dia akan membutuhkan pukulan yang sangat keras sehingga Ford keluar dari The O2 oleh petugas medis pada 2 April. "Aktor itu, atau lebih tepatnya 'lelucon', tidak menghormati saya untuk pertama kalinya pada 2018 di Instagram Live,''koar Sajad Gharibi kepada Muscle and Health.

''Dia perlu menyadari pertarungan ini bukan produksi Hollywood. Tidak ada sutradara. Dia akan melihat dan merasakan kail maut dan pukulan maut saya. ''Martin, terus hina saya. Teruslah bermain badut, tapi aku berjanji kamu akan dibawa keluar dengan tandu!,''kata Sajad Gharibi bersumpah.

'Kamu tidak punya peluang melawanku. Ini tidak semua tentang bakat atau genetika. Saya percaya bahwa jika Anda bekerja keras dan berlatih keras, itu akan berhasil. Itu metode saya.''
(aww)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More