Butuh 15 Tahun Bulu Tangkis Indonesia Hapus Puasa Gelar Beregu Putri
Minggu, 20 Februari 2022 - 16:38 WIB
SELANGOR - Tim beregu putri Indonesia membuat sejarah untuk pertama kalinya menjuarai Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu (BATC) 2022. Ini pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir, tim bulu tangkis beregu putri Indonesia meraih gelar juara.
Gregoria Mariska Tunjung dkk menjadi yang terbaik di BATC 2022 usai mengalahkan tim putri Korea Selatan (Korsel) 3-1 pada final di di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, Minggu (20/2/2022) siang WIB.
Terakhir kali Indonesia merebut gelar juara beregu putri adalah pada 2007. Kala itu, tim putri Indonesia menjadi juara sekaligus merebut medali emas di SEA Games 2007 yang berlangsung di Nakhon Rachasima,Thailand.
Setelah itu, tim beregu putri Indonesia selalu gagal merebut trofi juara di berbagai ajang apa pun. Baik di kategori level Asia Tenggara seperti SEA Games terlebih Piala Uber.
Akan tetapi, penantian tersebut telah terjawab oleh Gregoria dkk. Lebih spesialnya lagi, Indonesia menurunkan banyak pemain muda dalam turnamen ini. Pemain tertua tercatat ada nama tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang berusia 22 tahun.
Gregoria membuka kemenangan Indonesia pada laga final usai mengalahkan Sim Yujin. Setelah itu, dua poin kemenangan Indonesia lainnya disumbang Putri Kusuma Wardani dan Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari.
Sementara satu poin yang hilang gagal dipersembahkan oleh Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Gregoria Mariska Tunjung dkk menjadi yang terbaik di BATC 2022 usai mengalahkan tim putri Korea Selatan (Korsel) 3-1 pada final di di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, Minggu (20/2/2022) siang WIB.
Baca Juga
Terakhir kali Indonesia merebut gelar juara beregu putri adalah pada 2007. Kala itu, tim putri Indonesia menjadi juara sekaligus merebut medali emas di SEA Games 2007 yang berlangsung di Nakhon Rachasima,Thailand.
Setelah itu, tim beregu putri Indonesia selalu gagal merebut trofi juara di berbagai ajang apa pun. Baik di kategori level Asia Tenggara seperti SEA Games terlebih Piala Uber.
Akan tetapi, penantian tersebut telah terjawab oleh Gregoria dkk. Lebih spesialnya lagi, Indonesia menurunkan banyak pemain muda dalam turnamen ini. Pemain tertua tercatat ada nama tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang berusia 22 tahun.
Gregoria membuka kemenangan Indonesia pada laga final usai mengalahkan Sim Yujin. Setelah itu, dua poin kemenangan Indonesia lainnya disumbang Putri Kusuma Wardani dan Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari.
Sementara satu poin yang hilang gagal dipersembahkan oleh Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
(sha)
tulis komentar anda