Angela Lee Manantikan Pertarungan Tak Biasa ONE Champhionship
Kamis, 24 Februari 2022 - 15:19 WIB
SINGAPURA - Duel laga Muay Thai versus MMA antara Rodtang Jitmuangnon dan Demetrious Johnson akan tersaji di ONE X pada 26 Maret mendatang. Gelaran ini merupakan ajang perayaan satu dekade ONE Championship .
Dalam laga unik tersebut, akan bertarung dalam peraturan berbeda dalam setiap ronde. Untuk ronde pertama dan ketiga, pertarungan akan berlangsung dalam Muay Thai, sementara ronde kedua dan keempat akan berlangsung dalam MMA. Pertarungan ini tentu membuat banyak orang tercengan, termasuk pemilik sabuk juara dunia ONE Atomweight, Angela Lee.
“Saya terkejut. Dalam hati saya merasa ‘Oh, wow, ini sesuatu yang baru. Maksudnya, kita tidak pernah mendengar hal seperti ini sebelumnya di dunia seni bela diri campuran. Jadi, tentu saja ini sangat menarik. Ini telah menghasilkan banyak perbincangan dan semua orang menantikan bagaimana laga tersebut akan berjalan,” ujar Angela Lee.
BACA JUGA: Wasit MMA KO Tersambar Pukulan Palu Godam Petarung UFC
Nama DJ selalu terseret dalam setiap topik atlet MMA terbaik sepanjang masa (GOAT) berkat dominasi yang dia tunjukkan dalam kariernya. Dengan rekor 30-3-1 (W-L-D), kegesitan serta kecepatannya dianggap tiada banding.
Banyak yang memprediksi jika laga akan selesai sesaat setelah pertandingan berlangsung dalam MMA. Namun, berhasil lolos dari pukulan dan tendangan Rodtang sepanjang ronde pertama adalah tantangan berat bagi DJ.
Rodtang adalah seorang ‘monster’ dalam dunia Muay Thai. Petarung 24 tahun tersebut memiliki rekor luar biasa 267-42-10 dengan catatan 10 kemenangan beruntun di ONE. Dia merupakan salah satu petarung terbaik dari Thailand yang telah menapaki dunia olahraga kombat sejak usia belia.
BACA JUGA: Gawat! Hasil Drawing All England 2022: Ganda Putra Indonesia Saling Bunuh di Putaran Pertama
“Saya tidak tahu, ini gila. Tentu saja, saya akan mendukung petarung MMA. Saya akan mendukung DJ, tetapi saya pikir Rodtang adalah monster, dan ini tidak akan mudah,” jelas Angela Lee.
Dalam laga unik tersebut, akan bertarung dalam peraturan berbeda dalam setiap ronde. Untuk ronde pertama dan ketiga, pertarungan akan berlangsung dalam Muay Thai, sementara ronde kedua dan keempat akan berlangsung dalam MMA. Pertarungan ini tentu membuat banyak orang tercengan, termasuk pemilik sabuk juara dunia ONE Atomweight, Angela Lee.
“Saya terkejut. Dalam hati saya merasa ‘Oh, wow, ini sesuatu yang baru. Maksudnya, kita tidak pernah mendengar hal seperti ini sebelumnya di dunia seni bela diri campuran. Jadi, tentu saja ini sangat menarik. Ini telah menghasilkan banyak perbincangan dan semua orang menantikan bagaimana laga tersebut akan berjalan,” ujar Angela Lee.
BACA JUGA: Wasit MMA KO Tersambar Pukulan Palu Godam Petarung UFC
Nama DJ selalu terseret dalam setiap topik atlet MMA terbaik sepanjang masa (GOAT) berkat dominasi yang dia tunjukkan dalam kariernya. Dengan rekor 30-3-1 (W-L-D), kegesitan serta kecepatannya dianggap tiada banding.
Banyak yang memprediksi jika laga akan selesai sesaat setelah pertandingan berlangsung dalam MMA. Namun, berhasil lolos dari pukulan dan tendangan Rodtang sepanjang ronde pertama adalah tantangan berat bagi DJ.
Rodtang adalah seorang ‘monster’ dalam dunia Muay Thai. Petarung 24 tahun tersebut memiliki rekor luar biasa 267-42-10 dengan catatan 10 kemenangan beruntun di ONE. Dia merupakan salah satu petarung terbaik dari Thailand yang telah menapaki dunia olahraga kombat sejak usia belia.
BACA JUGA: Gawat! Hasil Drawing All England 2022: Ganda Putra Indonesia Saling Bunuh di Putaran Pertama
“Saya tidak tahu, ini gila. Tentu saja, saya akan mendukung petarung MMA. Saya akan mendukung DJ, tetapi saya pikir Rodtang adalah monster, dan ini tidak akan mudah,” jelas Angela Lee.
tulis komentar anda