Rifat Sungkar Tegaskan Sirkuit Mandalika Bisa Gelar Banyak Balapan
Selasa, 01 Maret 2022 - 18:26 WIB
JAKARTA - Sirkuit Internasional Mandalika tidak lama lagi akan menjadai salah satu tuan rumah MotoGP 2022 . Ini mendapat tanggapan dari pereli asal Indonesia, Rifat Sungkar yang menilai lintasan di Lombok itu bisa menggelar banyak balapan.
GP Indonesia 2022 akan diselenggarakan pada 18 hingga 20 Maret. Sebelumnya, Sirkuit Mandalika juga menjadi tempat diselenggarakannya tes pramusim MotoGP 2022 dan World Superbike (WSBK) 2021.
Rifat menilai Sirkuit Mandalika punya peluang besar untuk menggelar berbagai balapan internasional lainnya, termasuk roda empat. Pria berusia 43 tahun itu merasa masih banyak fasilitas yang bisa terus dikembangkan di Mandalika.
“Hadirnya MotoGP di Sirkuit Mandalika membuka peluang untuk Indonesia menjadi tuan rumah balapan internasional, termasuk reli. Sebab, area Sirkuit Mandalika masih banyak spot yang bisa digunakan untuk membangun fasilitas lainnya,” ungkap Rifat Sungkar pada rilis MPGA.
Rifat juga merasa diadakannya kembali MotoGP di tanah air menjadi pembuktian Indonesia di kancah Internasional. Pasalnya, MotoGP telah 25 tahun absen dari Indonesia.
"Awalnya, semua orang masih meremehkan, tepatnya dua tahun lalu, mereka meremehkan bahwa sirkuit ini pasti tidak akan jadi. Tapi bisa dilihat kita bisa menyelesaikannya," sambungnya.
Rifat tak lupa mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut mensukseskan GP Indonesia 2022. Dia merasa kembalinya Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP adalah sebuah kebanggaan yang luar biasa.
“Saya mengajak semua masyarakat Indonesia untuk sama-sama menyukseskan MotoGP di Sirkuit Mandalika. Menjadi tuan rumah ajang besar sekelas MotoGP adalah suatu kebanggaan,” pungkasnya.
Baca Juga
GP Indonesia 2022 akan diselenggarakan pada 18 hingga 20 Maret. Sebelumnya, Sirkuit Mandalika juga menjadi tempat diselenggarakannya tes pramusim MotoGP 2022 dan World Superbike (WSBK) 2021.
Rifat menilai Sirkuit Mandalika punya peluang besar untuk menggelar berbagai balapan internasional lainnya, termasuk roda empat. Pria berusia 43 tahun itu merasa masih banyak fasilitas yang bisa terus dikembangkan di Mandalika.
“Hadirnya MotoGP di Sirkuit Mandalika membuka peluang untuk Indonesia menjadi tuan rumah balapan internasional, termasuk reli. Sebab, area Sirkuit Mandalika masih banyak spot yang bisa digunakan untuk membangun fasilitas lainnya,” ungkap Rifat Sungkar pada rilis MPGA.
Rifat juga merasa diadakannya kembali MotoGP di tanah air menjadi pembuktian Indonesia di kancah Internasional. Pasalnya, MotoGP telah 25 tahun absen dari Indonesia.
"Awalnya, semua orang masih meremehkan, tepatnya dua tahun lalu, mereka meremehkan bahwa sirkuit ini pasti tidak akan jadi. Tapi bisa dilihat kita bisa menyelesaikannya," sambungnya.
Rifat tak lupa mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut mensukseskan GP Indonesia 2022. Dia merasa kembalinya Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP adalah sebuah kebanggaan yang luar biasa.
“Saya mengajak semua masyarakat Indonesia untuk sama-sama menyukseskan MotoGP di Sirkuit Mandalika. Menjadi tuan rumah ajang besar sekelas MotoGP adalah suatu kebanggaan,” pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda