Antisipasi Hotel Penuh, Kantor Pemerintahan NTB Jadi Penginapan Selama MotoGP Indonesia 2022

Selasa, 01 Maret 2022 - 17:02 WIB
loading...
Antisipasi Hotel Penuh,...
Panitia lokal mengerahkan ketersediaan penginapan untuk penonton yang hadir ke Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret 2022/Foto/Twitter
A A A
JAKARTA - Persiapan MotoGP Indonesia 2022 terus dilakukan untuk membuat semua penonton merasa nyaman. Panitia lokal mengerahkan semua upaya demi melancarkan perhelatan, termasuk menyediakan ketersediaan penginapan untuk penonton yang hadir ke Sirkuit Mandalika , 18-20 Maret 2022.

Sekretaris Daerah Prov NTB, Lalu Gita Ariadi, menyebut tempat penginapan untuk penonton yang menyaksikan MotoGP Indonesia telah disiapkan sepenuhnya. Bahkan kantor-kantor pemerintahan NTB akan disulap sebagai tempat penginapan untuk penonton yang tidak mendapat hotel.



Gita Ariadi mengatakan pihaknya telah menerbitkan peraturan untuk mengawasi harga penginapan di NTB. Ia menjelaskan harga penginapan akan naik tiga kali lipat dari harga normal, tetapi pihaknya akan tetap melakukan pengawasan.

"Terkait kesediaan akomodasi untuk tetap menjaga pasar tetap menjadi sehat, pemerintah provinsi NTB telah menerbitkan peraturan gubernur mengatur harga jual kamar hotel. Kami akan mentoleransi harga tiga kali lipat dari harga normal, tetapi kami akan mengawasi harga hotel di NTB," kata Gita Ariadi dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/3/2022).



Lebih lanjut, ia menjelaskan pemerintah setempat telah membuat regulasi untuk memikirkan jangka panjang terkait kenaikan harga penginapan di NTB. Selain itu, ia menjelaskan telah melakukan promosi MotoGP Mandalika untuk menarik masyarakat lokal yang sedang merantau untuk kembali pulang.

"Kami telah membuat regulasi untuk tidak mengambil keuntungan sesaat tetapi tidak memikirkan jangka panjang. Gubernur telah memberlakukan harga hotel-hotel, Kami juga melakukan promosi untuk mengajak masyarakat lokal yang sedang merantau untuk pulang dan menyaksikan MotoGP," ucapnya.

Selain itu, Gita Ariadi telah bekerja sama dengan koordinator perguruan tinggi untuk menampung kerabat yang datang dari Jawa khususnya ketika tidak mendapatkan penginapan. Bahkan ia menjelaskan akan menggunakan kantor pemerintahan sebagai penginapan jika diperlukan.

"Kemudian koordinator perguruan tinggi untuk menampung teman-teman dari Jawa yang tidak mendapatkan hotel. Kami juga akan menggunakan kantor-kantor pemerintah menjadi fasilitas penginapan," tuturnya.

Gita Ariadi mengatakan pihaknya juga akan menyediakan homestay, desa-desa wisata, dan campground sebagai penginapan penonton yang hadir ke Lombok. Meski begitu, ia menjelaskan akan tetap mengawasi penjualan tiket dan penginapan untuk MotoGP.

"Kami juga akan menyediakan homestay, desa-desa wisata, campground untuk menampung semua penonton. Kami akan selalu mengawasi perkembangan penjualan tiket dan kami akan menyiapkan tempat penginapan," pungkasnya.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1319 seconds (0.1#10.140)