Persita Tangerang Ditahan PSS Sleman, Widodo Putro: Penyelesaian Akhir Kami Buruk
Jum'at, 11 Maret 2022 - 19:30 WIB
DENPASAR - Persita Tangerang hanya bisa bermain 0-0 kontra PSS Sleman pada laga ke-30 Liga 1 2021/2022. Pelatih Widodo C Putro menyebut ini karena buruknya penyelesaian akhir Pendekar Cisadane.
Persita sebenarnya tampil cukup dominan di Stadion I Ngurah Rai Denpasar, Bali, Jumat (11/3/2022). Mereka dapat menekan lawan dengan 55 persen penguasaan bola.
Sejumlah peluang dapat tercipta. Tapi, itu tidak dapat dimanfaatkan Persita untuk m,encetak gol hingga laga usai. Alhasil, mereka harus puas mendapatkan satu poin.
Widodo menyebut buruknya penyelesaian akhir lini depan menjadi penyebab Persita gagal meraih kemenangan. Meski begitu, dia mengaku optimis timnya bisa mencapai targer 10 besar diakhir kelasemen.
"Saya kira gagalnya mencetak gol adalah situasi di lapangan. Tetapi, ke depan kami akan mengatasi kekurangan di lini depan. Sejak awal target kami adalah 10 besar, jadi saya bicara kepain untuk berusaha memenangkan setiap pertandingan," jelasnya.
Widodo mengaku telah memprediksi pertandingan akan berlangsung sengit jika tak turun hujan. Tapi, akibat hujan membuat keadaan di lapangan jadi sangat sulit karena energi para pemain jadi lebih terkuras.
"Sebelum pertandingan saya sudah memprediksi pertandingan akan berjalan seru saat tidak turun hujan. Tapi akibat hujan pertandingan berjalan lambat, karena menguras banyak tenaga," katanya dalam konferensi pers virtual pasca laga, Jumat (11/3/2022).
Saat ini Persita berada di posisi 10 dengan 37 poin. Pada pertandingan selanjutnya, Persita akan menghadapi Persik Kediri, Selasa (15/3/2022).
Persita sebenarnya tampil cukup dominan di Stadion I Ngurah Rai Denpasar, Bali, Jumat (11/3/2022). Mereka dapat menekan lawan dengan 55 persen penguasaan bola.
Sejumlah peluang dapat tercipta. Tapi, itu tidak dapat dimanfaatkan Persita untuk m,encetak gol hingga laga usai. Alhasil, mereka harus puas mendapatkan satu poin.
Widodo menyebut buruknya penyelesaian akhir lini depan menjadi penyebab Persita gagal meraih kemenangan. Meski begitu, dia mengaku optimis timnya bisa mencapai targer 10 besar diakhir kelasemen.
"Saya kira gagalnya mencetak gol adalah situasi di lapangan. Tetapi, ke depan kami akan mengatasi kekurangan di lini depan. Sejak awal target kami adalah 10 besar, jadi saya bicara kepain untuk berusaha memenangkan setiap pertandingan," jelasnya.
Widodo mengaku telah memprediksi pertandingan akan berlangsung sengit jika tak turun hujan. Tapi, akibat hujan membuat keadaan di lapangan jadi sangat sulit karena energi para pemain jadi lebih terkuras.
"Sebelum pertandingan saya sudah memprediksi pertandingan akan berjalan seru saat tidak turun hujan. Tapi akibat hujan pertandingan berjalan lambat, karena menguras banyak tenaga," katanya dalam konferensi pers virtual pasca laga, Jumat (11/3/2022).
Baca Juga
Saat ini Persita berada di posisi 10 dengan 37 poin. Pada pertandingan selanjutnya, Persita akan menghadapi Persik Kediri, Selasa (15/3/2022).
(mirz)
tulis komentar anda