Di Ambang Juara, Bayern Versi Flick Lebih Baik dari Heynckes dan Guardiola?

Selasa, 16 Juni 2020 - 12:01 WIB
Flick pun mengakui banyak hal telah berubah sejak dia menjadi pemain di klub itu pada akhir 1980-an. "Pada waktu saya sebagai pemain, hanya keberhasilan yang dihitung. Anda menang 1-0, tidak dipermasalahkan," jelas pelatih berusia 55 tahun itu.

"Hari ini, menang tidak cukup. Tentu saja, pada akhirnya harus memenangkan gelar. Tapi saya sepenuhnya memahami bahwa Bayern memiliki ambisi untuk melampaui memberi kemenangan 1-0 kepada penggemar mereka."

Sejauh ini, misi itu tercapai untuk Hansi Flick. Bayern gagal mencetak gol hanya sekali di bawah arahannya, saat bermain imbang tanpa gol melawan RB Leipzig pada Matchday 21. Mereka juga hanya mencatat dua kemenangan 1-0 selama masa jabatannya.

Kemenangan 2-0 Bayern di Union Berlin saat menandai kembalinya mereka ke kompetisi setelah jeda panjang akibat pandemi virus corona, mencatatkan 50 gol dalam 16 pertandingan liga pasukan Flick hingga saat itu.

Sedangkan kemenangan 5-0 atas Fortuna Duesseldorf membawa Bayern mencatat 86 gol liga, dan jumlah itu menjadi yang terbaik untuk tim di Bundesliga dari jumlah pertandingan dalam satu musim. Dan kini mereka memiliki 92 gol dengan tiga pertandingan sisa. Jumlah gol mereka bisa bertambah jika berhasil membobol gawang Werder Bremen.

Bayern di bawah Flick mencatat rata-rata tiga gol per pertandingan, tentu saja statistik itu mengungguli torehan Heynckes dan Guardiola. Tidak mengherankan, ini adalah rasio terbaik untuk pelatih Bundesliga. Jika ditambahkan dalam empat pertandingan Liga Champions 2019/2020, maka jumlah itu meningkat menjadi 3,14 gol setiap 90 menit! Luar biasa.

Mencetak gol sepertinya lebih mudah bagi Bayern ketika memiliki striker sekaliber Robert Lewandowski di tim. "Dia mencetak gol lagi, mengemas 26 gol, dan memiliki delapan pertandingan tersisa untuk memecahkan rekor Gerd Muller. Itu tidak akan mudah tetapi dia memiliki kualitas," kata Flick.

Penyerang tim nasional Polandia itu kini memiliki 30 gol dengan tiga laga sisa di Bundesliga. Lewandowski ditangguhkan saat Bayern menang 2-1 atas Borussia Moenchengladbach. Kemungkinan dia mengejar rekor gol legenda Bayern Gerd Muller sebanyak 40 gol liga pada musim 1971/72 akan menemui jalan terjal.

Tak hanya tajam di depan, skuat Hansi Flick juga tangguh di belakang. Mereka kebobolan rata-rata hanya 0,71 gol per pertandingan, nilai terbaik tim mana pun di lima liga top Eropa musim ini.

Keberhasilan Bayern di bawah Flick dibangun di atas keringat, keterampilan, dan kerja keras. Rata-rata, mereka berlari 1,8 mil (sekitar 2,9 km) lebih jauh per pertandingan daripada skuat pemenang treble di bawah Heynckes dan 1,2 mil (sekitar 1,9 km) lebih dari skuat Guardiola yang memecahkan rekor.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More