3 Pebasket Antagonis di NBA, Salah Satunya Cekik Pelatih Sendiri
Senin, 14 Maret 2022 - 06:01 WIB
LOS ANGELES - Basket merupakan olahraga yang membutuhkan kerja sama tim, sehingga aneh jika seorang pemain tidak disukai rekannya. Faktanya, beberapa pebasket dikenal sebagai sosok antagonis.
Pebasket di bawah ini dicap antagonis bukan tanpa alasan. Pemain yang berkompetisi di NBA umumnya para profesional, tetapi beberapa nama seperti Dwight Howard sering bikin onar hingga tidak disukai rekan satu timnya.
Berikut tiga pebasket NBA yang dicap antagonis oleh rekan satu timnya:
3. Dwight Howard
Howard yang selalu berpindah tim hampir setiap musim dilaporkan sangat dibenci oleh rekan setimnya. Saat masih berseragam Orlando Magic, Howard dikabarkan pernah meminta sang pelatih saat itu, Jacque Vaughn dipecat dari tim.
Kabar itu membuat banyak rekan setimnya geram. Setelah itu, Howard hengkang ke Los Angeles (LA) Lakers pada akhir musim 2012. Di sana ia juga berulah karena sering protes lantaran tak diberikan bola.
Namun, rekan setimnya tidak membenarkan hal tersebut. Howard dikatakan sering berada di posisi yang tidak nyaman sehingga sulit untuk memberikannya bola. Hal ini menyebabkan Lakers mengalami penurunan performa dan gagal juara pada saat itu.
Pebasket di bawah ini dicap antagonis bukan tanpa alasan. Pemain yang berkompetisi di NBA umumnya para profesional, tetapi beberapa nama seperti Dwight Howard sering bikin onar hingga tidak disukai rekan satu timnya.
Berikut tiga pebasket NBA yang dicap antagonis oleh rekan satu timnya:
3. Dwight Howard
Howard yang selalu berpindah tim hampir setiap musim dilaporkan sangat dibenci oleh rekan setimnya. Saat masih berseragam Orlando Magic, Howard dikabarkan pernah meminta sang pelatih saat itu, Jacque Vaughn dipecat dari tim.
Kabar itu membuat banyak rekan setimnya geram. Setelah itu, Howard hengkang ke Los Angeles (LA) Lakers pada akhir musim 2012. Di sana ia juga berulah karena sering protes lantaran tak diberikan bola.
Namun, rekan setimnya tidak membenarkan hal tersebut. Howard dikatakan sering berada di posisi yang tidak nyaman sehingga sulit untuk memberikannya bola. Hal ini menyebabkan Lakers mengalami penurunan performa dan gagal juara pada saat itu.
tulis komentar anda