Enea Bastianini Dapat Promosi, Ini Penjelasan Ducati
Sabtu, 21 Mei 2022 - 10:00 WIB
BOLOGNA - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini konon menjadi kandidat utama untuk dipromosikan ke tim pabrikan, Ducati Lenovo. Ini mendapat respon dari Gigi Dall'Igna selaku manajer umum Ducati Corse.
Dall'Igna menyatakan Ducati masih memantau penuh perkembangan Bastianini. Sebab, pembalap asal Italia itu masih harus menunjukkan performa bagus, setidaknya hingga pertengahan musim MotoGP 2022 .
"Dia menguji fairing baru di Jerez, tetapi kami setuju untuk menunggu perkembangan pertengahan musim. Kita (akan) putuskan bersama," kata Dall'Igna dikutip dari Tutto Motori Web.
Namun Dall'Igna tak menampik Bastianini memang menjadi kandidat utama untuk dipromosikan ke Ducati Lenovo, untuk menemani Francesco Bagnaia. Soalnya, dia dinilai sebagai pembalap yang cerdas di atas lintasan.
"Beberapa masalah mungkin akan muncul. Tetapi, mereka cerdas dan memahami batas. Saya tidak berpikir itu akan mengarah pada bentrokan," tambahnya.
Bukan tanpa alasan Ducati memilih Bastianini. Menunggagi Ducati Desmosedici GP21, dia mampu menduduki peringkat ketiga klasemen sementara. Rider berusia 23 tahun itu sejauh ini bisa meraih tiga kemenangan.
Hingga seri ketujuh, Bastianini menjadi satu-satunya pembalap yang mencatat lebih dari satu kemenangan. Ini sebabnya dia cukup menjanjikan untuk menggantikan Miller.
Masa depan Miller bersama Ducati Lenovo menjadi sorotan sejak musim lalu. Pembalap asal Australia itu gagal menunjukkan performa apik dan dirumorkan akan segera meninggalkan tim pabrikan.
Dall'Igna menyatakan Ducati masih memantau penuh perkembangan Bastianini. Sebab, pembalap asal Italia itu masih harus menunjukkan performa bagus, setidaknya hingga pertengahan musim MotoGP 2022 .
"Dia menguji fairing baru di Jerez, tetapi kami setuju untuk menunggu perkembangan pertengahan musim. Kita (akan) putuskan bersama," kata Dall'Igna dikutip dari Tutto Motori Web.
Namun Dall'Igna tak menampik Bastianini memang menjadi kandidat utama untuk dipromosikan ke Ducati Lenovo, untuk menemani Francesco Bagnaia. Soalnya, dia dinilai sebagai pembalap yang cerdas di atas lintasan.
"Beberapa masalah mungkin akan muncul. Tetapi, mereka cerdas dan memahami batas. Saya tidak berpikir itu akan mengarah pada bentrokan," tambahnya.
Bukan tanpa alasan Ducati memilih Bastianini. Menunggagi Ducati Desmosedici GP21, dia mampu menduduki peringkat ketiga klasemen sementara. Rider berusia 23 tahun itu sejauh ini bisa meraih tiga kemenangan.
Hingga seri ketujuh, Bastianini menjadi satu-satunya pembalap yang mencatat lebih dari satu kemenangan. Ini sebabnya dia cukup menjanjikan untuk menggantikan Miller.
Masa depan Miller bersama Ducati Lenovo menjadi sorotan sejak musim lalu. Pembalap asal Australia itu gagal menunjukkan performa apik dan dirumorkan akan segera meninggalkan tim pabrikan.
(mirz)
tulis komentar anda