Proyek Pengembangan Motor Honda Terganggu Gara-gara Cedera Marquez
Selasa, 31 Mei 2022 - 08:31 WIB
SAN PIERO - Marc Marquez harus kembali menjalani operasi pada tangan kanannya. Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, menyebut hal tersebut bisa mengganggu pengembangan tim yang bermarkas di Aalst tersebut.
Sejak kecelakaan di Spanyol pada 2020 lalu, Marquez memang memiliki masalah serius pada tangan kanannya. Hal tersebut membuat pembalap berusia 29 tahun itu cukup kesulitan untuk bisa kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Setelah memutuskan untuk menjalani operasi keempatnya, Marquez pun memutuskan untuk vakum dari balapan MotoGP untuk sementara waktu. Puig pun merasa hal tersebut akan memiliki dampak bagi pengembangan yang terus dilakukan oleh Honda.
BACA JUGA: Marc Marquez Mundur dari MotoGP 2022 Lebih Cepat: Saya Pasti Kembali!
"Tentu saja, perkembangan dan evolusi motor baru kami dapat terpengaruh oleh hal ini. Tujuan dan tugas kami adalah berusaha mencapai hasil terbaik dengan informasi yang dapat kami peroleh," ujar Puig dikutip dari Motosan, Senin (30/5/2022).
Honda memang memiliki beberapa pembalap lainnya yang bisa diandalkan untuk mencoba pengembangan yang telah dilakukan. Namun Puig merasa tidak ada yang memiliki pengalaman berkendara bersama Honda seperti Marquez.
"Kami memiliki test driver kami dan tiga driver lain yang dapat memberi kami banyak informasi. Tapi tentu saja ketika Anda memiliki pebalap seperti Marc yang berdiri diam, tidak mengendarai motor terlalu lama, itu jelas mempengaruhi pendekatan para insinyur," imbuh Alberto Puig.
BACA JUGA: Tembus 4 Besar, Bagnaia Seperti Mimpi Menangi MotoGP Italia 2022
Meski begitu, Puig menegaskan bahwa Honda tidak akan diam saja walaupun Marquez tidak bisa membantu Honda untuk melakukan pengembangan. Puig pun memastikan bahwa Honda akan selalu memberikan hasil terbaik.
"Ini bukan alasan. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik," pungkas Puig.
Sejak kecelakaan di Spanyol pada 2020 lalu, Marquez memang memiliki masalah serius pada tangan kanannya. Hal tersebut membuat pembalap berusia 29 tahun itu cukup kesulitan untuk bisa kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Setelah memutuskan untuk menjalani operasi keempatnya, Marquez pun memutuskan untuk vakum dari balapan MotoGP untuk sementara waktu. Puig pun merasa hal tersebut akan memiliki dampak bagi pengembangan yang terus dilakukan oleh Honda.
BACA JUGA: Marc Marquez Mundur dari MotoGP 2022 Lebih Cepat: Saya Pasti Kembali!
"Tentu saja, perkembangan dan evolusi motor baru kami dapat terpengaruh oleh hal ini. Tujuan dan tugas kami adalah berusaha mencapai hasil terbaik dengan informasi yang dapat kami peroleh," ujar Puig dikutip dari Motosan, Senin (30/5/2022).
Honda memang memiliki beberapa pembalap lainnya yang bisa diandalkan untuk mencoba pengembangan yang telah dilakukan. Namun Puig merasa tidak ada yang memiliki pengalaman berkendara bersama Honda seperti Marquez.
"Kami memiliki test driver kami dan tiga driver lain yang dapat memberi kami banyak informasi. Tapi tentu saja ketika Anda memiliki pebalap seperti Marc yang berdiri diam, tidak mengendarai motor terlalu lama, itu jelas mempengaruhi pendekatan para insinyur," imbuh Alberto Puig.
BACA JUGA: Tembus 4 Besar, Bagnaia Seperti Mimpi Menangi MotoGP Italia 2022
Meski begitu, Puig menegaskan bahwa Honda tidak akan diam saja walaupun Marquez tidak bisa membantu Honda untuk melakukan pengembangan. Puig pun memastikan bahwa Honda akan selalu memberikan hasil terbaik.
"Ini bukan alasan. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik," pungkas Puig.
(yov)
tulis komentar anda