Tak Ada Perlakuan Spesial Bagi Evan Dimas di Arema FC
Rabu, 15 Juni 2022 - 20:02 WIB
MALANG - Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menegaskan tak akan memberikan perlakuan khusus kepada setiap pemainnya, termasuk Evan Dimas. Pemain langganan Timnas Indonesia ini dinilai sebagai bintang, namun ahli strategi Singo Edan memastikan bahwa tidak ada bintang di sini.
Kehadiran Evan Dimas cukup memberikan perubahan bagi sistem permainan tim Singo Edan. Meski belum bermain full lantaran baru pulih pasca mengalami cedera, namun permainannya sedikit mengubah sistem permainan Arema.
Namun Eduardo Almeida sekali lagi menegaskan Evan Dimas diberikan kesempatan yang sama dengan 27 pemain Arema FC lainnya. Ditegaskan bahwa setiap pemain juga mendapat kesempatan dan perlakuan yang sama jika di tim, terlebih jika para pemain selain Evan Dimas memberikan kontribusi positif bagi tim.
BACA JUGA: 3 Pemain Naturalisasi Girang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
"Ada 28 pemain, kenapa anda bertanya soal Evan Dimas, bintang itu di langit, tidak ada bintang di sini. Di Arema semua pemain sama, tidak ada pemain bintang termasuk Evan Dimas juga sama," tegas Eduardo Almeida, pada Rabu (15/6/2022).
Pelatih asal Portugal ini menyebut ia lebih suka bicara mengenai progres pemain-pemain muda Arema FC seperti Achmad Faiz, Bramtio Ramadhan, atau Achmad Figo. Pasalnya di tangan pesepakbola muda yang merupakan didikan akademi Arema FC inilah, masa depan tim bakal jadi tumpuan.
"Kenapa tidak menanyakan pemain lain seperti Fais atau pemain muda lain yang punya potensi untuk berkembang. Siapapun itu, tidak peduli namanya siapa, jika dia menunjukkan permainan terbaik saat latihan, maka dia akan mendapatkan kesempatan bermain, termasuk juga pemain baru," terangnya.
BACA JUGA: Luar Biasa! Ranking FIFA Indonesia Melejit 20 Tingkat sejak Dilatih Shin Tae-yong
Mengenai progres beberapa pemain baru yang direkrut Arema FC diakui tidaklah mudah langsung beradaptasi dan nyetel dengan skema permainan Singo Edan. "Sangat wajar untuk pemain baru memerlukan waktu untuk mempelajari strategi dan mengetahui cara bermain Arema," pungkasnya.
Kehadiran Evan Dimas cukup memberikan perubahan bagi sistem permainan tim Singo Edan. Meski belum bermain full lantaran baru pulih pasca mengalami cedera, namun permainannya sedikit mengubah sistem permainan Arema.
Namun Eduardo Almeida sekali lagi menegaskan Evan Dimas diberikan kesempatan yang sama dengan 27 pemain Arema FC lainnya. Ditegaskan bahwa setiap pemain juga mendapat kesempatan dan perlakuan yang sama jika di tim, terlebih jika para pemain selain Evan Dimas memberikan kontribusi positif bagi tim.
BACA JUGA: 3 Pemain Naturalisasi Girang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
"Ada 28 pemain, kenapa anda bertanya soal Evan Dimas, bintang itu di langit, tidak ada bintang di sini. Di Arema semua pemain sama, tidak ada pemain bintang termasuk Evan Dimas juga sama," tegas Eduardo Almeida, pada Rabu (15/6/2022).
Pelatih asal Portugal ini menyebut ia lebih suka bicara mengenai progres pemain-pemain muda Arema FC seperti Achmad Faiz, Bramtio Ramadhan, atau Achmad Figo. Pasalnya di tangan pesepakbola muda yang merupakan didikan akademi Arema FC inilah, masa depan tim bakal jadi tumpuan.
"Kenapa tidak menanyakan pemain lain seperti Fais atau pemain muda lain yang punya potensi untuk berkembang. Siapapun itu, tidak peduli namanya siapa, jika dia menunjukkan permainan terbaik saat latihan, maka dia akan mendapatkan kesempatan bermain, termasuk juga pemain baru," terangnya.
BACA JUGA: Luar Biasa! Ranking FIFA Indonesia Melejit 20 Tingkat sejak Dilatih Shin Tae-yong
Mengenai progres beberapa pemain baru yang direkrut Arema FC diakui tidaklah mudah langsung beradaptasi dan nyetel dengan skema permainan Singo Edan. "Sangat wajar untuk pemain baru memerlukan waktu untuk mempelajari strategi dan mengetahui cara bermain Arema," pungkasnya.
(yov)
tulis komentar anda