3 Pemain Keturunan Indonesia Senjata Baru Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Rabu, 22 Juni 2022 - 11:15 WIB
Jordi naik kelas ke tim utama Espanyol pada Februari 2010. Ia melakoni 46 penampilan bersama tim utama Espanyol selama dua tahun. Kebersamaan Jordi dengan Espanyol tak bertahan lama setelah ia sempat dipinjamkan ke Rayo Vallencano pada musim panas 2012.
Setelah dari masa pinjamannya, Jordi pindah ke Inggris untuk bergabung bersama Swansea City . Selama berseragam Swansea City, Jordi mencatatkan 72 penampilan hingga 2018. Pengalamannya tampil di Liga Inggris bersama Swansea City tentu bisa memberi dampak positif bagi Timnas Indonesia.
2. Sandy Walsh (Bek)
Pemain yang lahir di Brussels, Belgia, 14 Maret 1995 itu salah satu pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia dari kakeknya. Sandy Walsh menghabiskan waktu di tim junior Tempo Overijse dan ERC Hoeilaart sebelum bergabung dengan Anderlecht pada 2003.
Setelah menghabiskan waktu delapan tahun bersama Anderlecht, Sandy Walsh akhirnya pindah ke Genk pada 2011. Di klub ini dia hanya membutuhkan waktu satu musim saja untuk masuk ke tim senior Genk.
Sandy Walsh lalu menghabiskan karier seniornya bersama Genk selama lima tahun. Setelah itu dia memperkuat Zulte Waregem (2017-2020). Setelah tiga tahun membela Zulte Waregem, Sandy Walsh akhirnya bergabung dengan KV Mechelen. Selama dua tahun membela klub Belgia tersebut, dia telah memainkan 63 pertandingan dan sudah mencetak enam gol.
Tampil mengilau bersama klub junior maupun senior membuat Sandy Walsh beberapa kali membela tim nasional Belanda di berbagai usia. Mulai dari U-15, U-16, U-17, U-18, U-19 dan U-20. Namun, dia tak pernah tampil bersama tim nasional senior Belanda sehingga diizinkan untuk membela Timnas Indonesia.
3. Shayne Pattynama (Gelandang)
Setelah dari masa pinjamannya, Jordi pindah ke Inggris untuk bergabung bersama Swansea City . Selama berseragam Swansea City, Jordi mencatatkan 72 penampilan hingga 2018. Pengalamannya tampil di Liga Inggris bersama Swansea City tentu bisa memberi dampak positif bagi Timnas Indonesia.
2. Sandy Walsh (Bek)
Pemain yang lahir di Brussels, Belgia, 14 Maret 1995 itu salah satu pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia dari kakeknya. Sandy Walsh menghabiskan waktu di tim junior Tempo Overijse dan ERC Hoeilaart sebelum bergabung dengan Anderlecht pada 2003.
Setelah menghabiskan waktu delapan tahun bersama Anderlecht, Sandy Walsh akhirnya pindah ke Genk pada 2011. Di klub ini dia hanya membutuhkan waktu satu musim saja untuk masuk ke tim senior Genk.
Sandy Walsh lalu menghabiskan karier seniornya bersama Genk selama lima tahun. Setelah itu dia memperkuat Zulte Waregem (2017-2020). Setelah tiga tahun membela Zulte Waregem, Sandy Walsh akhirnya bergabung dengan KV Mechelen. Selama dua tahun membela klub Belgia tersebut, dia telah memainkan 63 pertandingan dan sudah mencetak enam gol.
Tampil mengilau bersama klub junior maupun senior membuat Sandy Walsh beberapa kali membela tim nasional Belanda di berbagai usia. Mulai dari U-15, U-16, U-17, U-18, U-19 dan U-20. Namun, dia tak pernah tampil bersama tim nasional senior Belanda sehingga diizinkan untuk membela Timnas Indonesia.
3. Shayne Pattynama (Gelandang)
tulis komentar anda