Sihir 4 Pemain Liga Eropa yang Aksinya Memukau di Piala EAFF
Selasa, 26 Juli 2022 - 06:35 WIB
2. Shinji Okazaki
Shinji Okazaki tercatat pernah memperkuat Jepang dalam ajang Piala AEFF tahun 2010. Pada tahun ini Jepang hanya menempati posisi ke-3 di mana China menjadi juara Piala EAFF.
Pada tahun tersebut Shinji Okazaki masih berusia 23 tahun. Sehingga dia hanya menjadi pelapis Hisato Sato yang dianggap lebih senior. Sepak terjang pemain ini di Eropa sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Dia telah sempat jadi bagian suksesnya Leicester City meraih juara Premier League pada tahun 2015-2016.
Shinji juga sempat meraih penghargaan Asian International Player of the Year pada Desember 2016. Tak hanya Leicester City, dia juga pernah memperkuat Mainz 05, VfB Stuttgart, dan Malaga.
3. Shinji Kagawa
Mantan pemain Manchester United ini juga pernah bermain di ajang piala EAFF pada tahun 2010 memperkuat Jepang. Meskipun pada saat itu Jepang gagal meraih gelar juara. Pemain ini kala itu masih berusia 20 tahun. Meskipun begitu di usia mudanya ini dia telah member kuat Borussia Dortmund di Bundesliga. Di klub tersebut Shinji Kagawa berhasil mempersembahkan 2 Trofi Bundesliga dan 2 DFB Pokal.
Melihat permainan bagusnya itu, tim sebesar Manchester United tertarik merekrutnya. Selama memperkuat Setan Merah pemain asal Jepang ini berhasil memberikan gelar liga dan menjadi salah satu pemain Asia yang pernah meraih gelar Barclays Premier League. Setelah itu dia kemudian bermain di Real Zaragoza, meraih gelar juara liga di FC PAOK dan Sint-Truiden Liga Belgia.
4. Yuto Nagatomo
Pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini juga sempat memperkuat Jepang pada Piala EAFF di tahun 2010 bersama Shinji Kagawa dan Shinji Okazaki. Pemain yang terkenal akan staminanya ini sempat berlaga di Serie A memperkuat Cesena sebelum direkrut oleh sang raksasa Italia Inter Milan pada 2011.
Shinji Okazaki tercatat pernah memperkuat Jepang dalam ajang Piala AEFF tahun 2010. Pada tahun ini Jepang hanya menempati posisi ke-3 di mana China menjadi juara Piala EAFF.
Pada tahun tersebut Shinji Okazaki masih berusia 23 tahun. Sehingga dia hanya menjadi pelapis Hisato Sato yang dianggap lebih senior. Sepak terjang pemain ini di Eropa sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Dia telah sempat jadi bagian suksesnya Leicester City meraih juara Premier League pada tahun 2015-2016.
Shinji juga sempat meraih penghargaan Asian International Player of the Year pada Desember 2016. Tak hanya Leicester City, dia juga pernah memperkuat Mainz 05, VfB Stuttgart, dan Malaga.
3. Shinji Kagawa
Mantan pemain Manchester United ini juga pernah bermain di ajang piala EAFF pada tahun 2010 memperkuat Jepang. Meskipun pada saat itu Jepang gagal meraih gelar juara. Pemain ini kala itu masih berusia 20 tahun. Meskipun begitu di usia mudanya ini dia telah member kuat Borussia Dortmund di Bundesliga. Di klub tersebut Shinji Kagawa berhasil mempersembahkan 2 Trofi Bundesliga dan 2 DFB Pokal.
Baca Juga
Melihat permainan bagusnya itu, tim sebesar Manchester United tertarik merekrutnya. Selama memperkuat Setan Merah pemain asal Jepang ini berhasil memberikan gelar liga dan menjadi salah satu pemain Asia yang pernah meraih gelar Barclays Premier League. Setelah itu dia kemudian bermain di Real Zaragoza, meraih gelar juara liga di FC PAOK dan Sint-Truiden Liga Belgia.
4. Yuto Nagatomo
Pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini juga sempat memperkuat Jepang pada Piala EAFF di tahun 2010 bersama Shinji Kagawa dan Shinji Okazaki. Pemain yang terkenal akan staminanya ini sempat berlaga di Serie A memperkuat Cesena sebelum direkrut oleh sang raksasa Italia Inter Milan pada 2011.
tulis komentar anda