Tidak Belajar dari Pengalaman, Jarrell Miller Positif Zat Terlarang Lagi
Minggu, 28 Juni 2020 - 22:06 WIB
Jarrell Miller kemungkinan akan menerima sanksi lagi setelah dilaporkan dites positif menggunakan obat peningkat kinerja/Foto/egoviral.com
LAS VEGAS - Jarrell Miller kemungkinan akan menerima sanksi lagi setelah dilaporkan dites positif menggunakan obat peningkat kinerja. Miller kembali berulah kurang dari setahun setelah tes yang membuatnya gagal bertarung melawan juara dunia kelas berat Anthony Joshua.
Big Baby -julukan Miller - rencananya akan menjalani pertarungan pertamanya pada 9 Juli melawan Jerry Forrest di Amerika Serikat. Namun, menurut The Athletic, petinju berusia 31 tahun itu gagal dalam tes doping lain dan pertarungannya dibatalkan. ( ).
Miller yang mantan kickboxer itu mendapat kesempatan melawan juara kelas berat WBA, WBO, IBF, dan IBO Anthony Joshua tahun lalu setelah sukses menghancurkan Tomasz Adamek dan Bogdan Dinu.
Tapi dia melewatkan malam besarnya di Madison Square Garden dan bayaran senilai USD7 juta (Rp100 miliar), setelah diuji positif untuk zat terlarang GW501516, EPO, dan HGH. ( ).
Saat itu, Komisi Atletik Negara Bagian New York menolak aplikasi Miller untuk lisensi tinju di Amerika Serikat, dan posisinya saat itu digantikan Andy Ruiz Jr . Petinju Meksiko itu mengejutkan dunia setelah meng-KO Joshua ronde ketujuh.
Sementara World Boxing Association memberi Miller hukuman enam bulan dan mengeluarkannya dari peringkat 15 besar mereka. Miller menyalahkan kegagalan tes itu pada suntikan sel induk yang dia lakukan untuk menangani masalah cedera siku yang dialaminya. ( ).
Promotor Forrest Lou DiBella sangat marah karena Miller telah menempatkan pertarungannya dalam bahaya. Miller disebut-sebut kembali tersandung GW1516, salah satu obat yang sama yang digunakan sebelum pembatalan melawan Joshua.
Miller telah ditarik dari pertarungan Forrest dan masa depannya dalam olahraga sekarang diragukan. Padahal Komisi Negara Bagian Atletik Nevada baru-baru ini memberinya lisensi yang membuka jalan kembali ke ring.
Seorang juru bicara Top Rank mengatakan kepada The Telegraph: “Top Rank mengetahui situasi dan Jarrell Miller akan dikenakan skorsing sementara pada Senin pagi oleh Nevada State Athletic Commission (NSAC)."
Big Baby -julukan Miller - rencananya akan menjalani pertarungan pertamanya pada 9 Juli melawan Jerry Forrest di Amerika Serikat. Namun, menurut The Athletic, petinju berusia 31 tahun itu gagal dalam tes doping lain dan pertarungannya dibatalkan. ( ).
Miller yang mantan kickboxer itu mendapat kesempatan melawan juara kelas berat WBA, WBO, IBF, dan IBO Anthony Joshua tahun lalu setelah sukses menghancurkan Tomasz Adamek dan Bogdan Dinu.
Tapi dia melewatkan malam besarnya di Madison Square Garden dan bayaran senilai USD7 juta (Rp100 miliar), setelah diuji positif untuk zat terlarang GW501516, EPO, dan HGH. ( ).
Saat itu, Komisi Atletik Negara Bagian New York menolak aplikasi Miller untuk lisensi tinju di Amerika Serikat, dan posisinya saat itu digantikan Andy Ruiz Jr . Petinju Meksiko itu mengejutkan dunia setelah meng-KO Joshua ronde ketujuh.
Sementara World Boxing Association memberi Miller hukuman enam bulan dan mengeluarkannya dari peringkat 15 besar mereka. Miller menyalahkan kegagalan tes itu pada suntikan sel induk yang dia lakukan untuk menangani masalah cedera siku yang dialaminya. ( ).
Promotor Forrest Lou DiBella sangat marah karena Miller telah menempatkan pertarungannya dalam bahaya. Miller disebut-sebut kembali tersandung GW1516, salah satu obat yang sama yang digunakan sebelum pembatalan melawan Joshua.
Miller telah ditarik dari pertarungan Forrest dan masa depannya dalam olahraga sekarang diragukan. Padahal Komisi Negara Bagian Atletik Nevada baru-baru ini memberinya lisensi yang membuka jalan kembali ke ring.
Seorang juru bicara Top Rank mengatakan kepada The Telegraph: “Top Rank mengetahui situasi dan Jarrell Miller akan dikenakan skorsing sementara pada Senin pagi oleh Nevada State Athletic Commission (NSAC)."
tulis komentar anda