Pol Espargaro Heran, 5 Tahun Lalu Tak Terpikir Pabrikan Jepang Dikalahkan Tim Italia
Rabu, 10 Agustus 2022 - 18:01 WIB
SILVERSTONE - Pol Espargaro tidak pernah menyangka tim asal Jepang akan terpuruk di kelas MotoGP . Menghadapi persaingan dengan tim-tim Eropa, tim Jepang biasanya berada di depan.
Puncak kekaguman Pol saat bergabung dengan Repsol Honda dua tahun lalu. Dia meninggalkan tim KTM dengan modal cemerlang di masa lalunya.
Apalagi saat itu, pembalap andalan Honda Marc Marquez sedang bagus-bagusnya di kejuaraan. Tim ini pun tidak terkejar oleh pabrikan lain yang diciptakan di Eropa.
Tapi saat ini, sejak aktif sebagai pembalap MotoGP lima tahun lalu, catatan itu tampak tak lagi terlihat. Honda secara signifikan mengalami penurunan terutama sejak ditinggal Marc Marquez yang cedera.
Kini justru Honda tertinggal jauh dari tim Eropa asal Italia Ducati. Hal itu terlihat dari klasemen kejuaraan dunia yang mana 4 pembalap Ducati menempati 10 besar.
Pol tak bisa menyembunyikan kekecewaan atas pencapaian timnya ini. Setidaknya dalam lima tahun terakhir, tren ini tidak pernah terbayang olehnya.
“Lima tahun yang lalu, tampaknya tidak terpikirkan bahwa merek Jepang akan runtuh secara bertahap dan merek Italia akan lepas landas. Itu adalah sesuatu yang tidak bisa diramalkan,” ucap Pol dikutip laman Paddock GP, Rabu (10/8/2022).
Lebih kecewa lagi ketika dia tidak melihat pergerakan apa pun dari Honda untuk membenahi ini semua. Dia menilai Honda sudah menganggap musim ini telah berakhir.
“Masalahnya adalah saya tidak tahu apa yang dipikirkan Honda. Saya tidak tahu apakah yang terjadi di sini diketahui di Jepang. Sepintas, sepertinya tidak demikian, karena kami tidak mendapatkan perangkat keras yang diperlukan untuk meningkatkan motor,” lanjutnya.
Pol saat ini menduduki peringkat ke-17 klasemen kejuaraan pembalap. Sementara pembalap terbaik tim ini masih dipegang Marc Marquez yang menduduki peringkat ke-14.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Puncak kekaguman Pol saat bergabung dengan Repsol Honda dua tahun lalu. Dia meninggalkan tim KTM dengan modal cemerlang di masa lalunya.
Baca Juga
Apalagi saat itu, pembalap andalan Honda Marc Marquez sedang bagus-bagusnya di kejuaraan. Tim ini pun tidak terkejar oleh pabrikan lain yang diciptakan di Eropa.
Tapi saat ini, sejak aktif sebagai pembalap MotoGP lima tahun lalu, catatan itu tampak tak lagi terlihat. Honda secara signifikan mengalami penurunan terutama sejak ditinggal Marc Marquez yang cedera.
Kini justru Honda tertinggal jauh dari tim Eropa asal Italia Ducati. Hal itu terlihat dari klasemen kejuaraan dunia yang mana 4 pembalap Ducati menempati 10 besar.
Pol tak bisa menyembunyikan kekecewaan atas pencapaian timnya ini. Setidaknya dalam lima tahun terakhir, tren ini tidak pernah terbayang olehnya.
“Lima tahun yang lalu, tampaknya tidak terpikirkan bahwa merek Jepang akan runtuh secara bertahap dan merek Italia akan lepas landas. Itu adalah sesuatu yang tidak bisa diramalkan,” ucap Pol dikutip laman Paddock GP, Rabu (10/8/2022).
Lebih kecewa lagi ketika dia tidak melihat pergerakan apa pun dari Honda untuk membenahi ini semua. Dia menilai Honda sudah menganggap musim ini telah berakhir.
“Masalahnya adalah saya tidak tahu apa yang dipikirkan Honda. Saya tidak tahu apakah yang terjadi di sini diketahui di Jepang. Sepintas, sepertinya tidak demikian, karena kami tidak mendapatkan perangkat keras yang diperlukan untuk meningkatkan motor,” lanjutnya.
Pol saat ini menduduki peringkat ke-17 klasemen kejuaraan pembalap. Sementara pembalap terbaik tim ini masih dipegang Marc Marquez yang menduduki peringkat ke-14.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(sha)
tulis komentar anda