Jadi Favorit Juara MotoGP Austria, Francesco Bagnaia Ogah Jemawa
Jum'at, 19 Agustus 2022 - 08:00 WIB
SPIELBERG - Francesco Bagnaia difavoritkan bakal menjuarai GP Austria. Namun, pembalap Ducati Lenovo itu ogah jemawa saat nanti melakoni seri ke-13 MotoGP 2022.
Bagnaia bisa dikatakan sedang dalam performa terbaiknya. Pembalap asal Italia itu meraih tiga kemenangan dari lima balapan terbarunya. Sedangkan sisanya dia gagal melewati finish.
Pada 7 Agustus kemarin, Bagnaia berhasil memenangi GP Inggris. Kini pembalap yang biasa disapa Pecco itu berada di urutan tiga dengan koleksi 131 poin.
Bagnaia hanya terpaut 49 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak klasemen. Ini membuat peluangnya untuk melanjutkan momentum positif di GP Austria dinilai cukup besar.
Meski dijagokan, Bagnaia enggan besar kepala. Dia menyadari keadaan bisa saja berubah saat balapan. Terlebih kini ada tikungan baru di Sirkuit Red Bull Ring.
“Banyak hal yang bisa berubah di setiap tahunnya. Seperti pada tahun lalu, saya kesulitan di Le Mans dan bersaing meraih kemenangan di Austria,” kata Bagnaia dikutip GPOne.
Bagnaia menyebut tidak bisa terlalu mengandalkan peranti aerodinamika di motor Ducati Desmosedici GP22. Dia merasa bisa saja nantinya bakal mengalami kesulitan jika tidak waspada.
“Saya tahu jika tiga lintasan selanjutnya bagus bagi saya. Tetapi, lebih baik fokus ke akhir pekan ini. Sulit untuk membuat prediksi," ucapnya.
"Tentu, motor kami memiliki potensi yang bagus dan secara teori fairing motor akan memberikan keuntungan. Tetapi, tahun lalu aerodinamika membuat kondisi lebih buruk,” pungkas Bagnaia.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Baca Juga
Bagnaia bisa dikatakan sedang dalam performa terbaiknya. Pembalap asal Italia itu meraih tiga kemenangan dari lima balapan terbarunya. Sedangkan sisanya dia gagal melewati finish.
Pada 7 Agustus kemarin, Bagnaia berhasil memenangi GP Inggris. Kini pembalap yang biasa disapa Pecco itu berada di urutan tiga dengan koleksi 131 poin.
Bagnaia hanya terpaut 49 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak klasemen. Ini membuat peluangnya untuk melanjutkan momentum positif di GP Austria dinilai cukup besar.
Meski dijagokan, Bagnaia enggan besar kepala. Dia menyadari keadaan bisa saja berubah saat balapan. Terlebih kini ada tikungan baru di Sirkuit Red Bull Ring.
“Banyak hal yang bisa berubah di setiap tahunnya. Seperti pada tahun lalu, saya kesulitan di Le Mans dan bersaing meraih kemenangan di Austria,” kata Bagnaia dikutip GPOne.
Bagnaia menyebut tidak bisa terlalu mengandalkan peranti aerodinamika di motor Ducati Desmosedici GP22. Dia merasa bisa saja nantinya bakal mengalami kesulitan jika tidak waspada.
“Saya tahu jika tiga lintasan selanjutnya bagus bagi saya. Tetapi, lebih baik fokus ke akhir pekan ini. Sulit untuk membuat prediksi," ucapnya.
"Tentu, motor kami memiliki potensi yang bagus dan secara teori fairing motor akan memberikan keuntungan. Tetapi, tahun lalu aerodinamika membuat kondisi lebih buruk,” pungkas Bagnaia.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(mirz)
tulis komentar anda