Head to Head The Daddies vs Aaron/Soh: Medali Emas Terakhir Hendra Setiawan?
Sabtu, 27 Agustus 2022 - 22:01 WIB
TOKYO - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bakal menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada laga final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Minggu (28/8/2022). Ini merupakan duel ideal di partai pemungkas.
Hendra/Ahsan lolos ke final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 setelah mengalahkan Fajar Alfian/Rian Ardianto melalui pertarungan sengit rubber game 23-21, 12-21, dan 21-16 dalam waktu 52 menit. Sementara ganda putra Malaysia melangkah ke partai puncak usai menyingkirkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India dengan 20-22, 21-18, dan 21-16 dalam waktu 1 jam 17 menit.
Pantang berpikir pulang sebelum medali emas di tangan. Mungkin itulah yang kedua pasangan pikirkan jelang final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022.
BACA JUGA: Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: Hendra/Ahsan Menangi Duel Perang Saudara
Berbicara mengenai pengalaman, Hendra/Ahsan tentunya lebih difavoritkan untuk mengamankan kemenangan. Pasalnya, ini merupakan final keempatnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Dalam empat kesempatan tampil di final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Hendra/Ahsan berhasil mengalungkan medali emas sebanyak tiga kali di China (2013), Indonesia (2015), dan Swiss (2019). Sementara satu medali perak diraih saat Ahsan berduet dengan Rian Agung Saputro (2017).
Sementara bagi Aaron/Soh, ini merupakan final pertamanya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 sepanjang kariernya. Ini merupakan kali pertama Malaysia mengirimkan wakilnya dari sektor ganda putra ke partai puncak turnamen bergengsi sejak Koo/Tan di Paris 2010!
BACA JUGA: Hendra/Ahsan Sedih Lolos ke Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022
Dengan kata lain, ada motivasi lebih dari pasangan Malaysia, terlebih pelatih Rexy Mainaky tentunya akan memberikan jurus jitu bagaimana mengalahkan The Daddies. Lantas, bagaimana rekor pertemuan kedua pasangan jelang laga final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022?
Mengacu pada statistik, Hendra/Ahsan sudah mengantongi tujuh kemenangan dalam 10 pertandingan terakhirnya. Tapi dalam tiga pertemuan terakhir, The Daddies hanya mengantongi sekali kemenangan.
Jadi, akankah The Daddies mampu mengubur mimpi Aaron/Soh untuk merebut medali emas pertamanya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022?
Hendra/Ahsan lolos ke final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 setelah mengalahkan Fajar Alfian/Rian Ardianto melalui pertarungan sengit rubber game 23-21, 12-21, dan 21-16 dalam waktu 52 menit. Sementara ganda putra Malaysia melangkah ke partai puncak usai menyingkirkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India dengan 20-22, 21-18, dan 21-16 dalam waktu 1 jam 17 menit.
Pantang berpikir pulang sebelum medali emas di tangan. Mungkin itulah yang kedua pasangan pikirkan jelang final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022.
BACA JUGA: Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: Hendra/Ahsan Menangi Duel Perang Saudara
Berbicara mengenai pengalaman, Hendra/Ahsan tentunya lebih difavoritkan untuk mengamankan kemenangan. Pasalnya, ini merupakan final keempatnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Dalam empat kesempatan tampil di final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Hendra/Ahsan berhasil mengalungkan medali emas sebanyak tiga kali di China (2013), Indonesia (2015), dan Swiss (2019). Sementara satu medali perak diraih saat Ahsan berduet dengan Rian Agung Saputro (2017).
Sementara bagi Aaron/Soh, ini merupakan final pertamanya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 sepanjang kariernya. Ini merupakan kali pertama Malaysia mengirimkan wakilnya dari sektor ganda putra ke partai puncak turnamen bergengsi sejak Koo/Tan di Paris 2010!
BACA JUGA: Hendra/Ahsan Sedih Lolos ke Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022
Dengan kata lain, ada motivasi lebih dari pasangan Malaysia, terlebih pelatih Rexy Mainaky tentunya akan memberikan jurus jitu bagaimana mengalahkan The Daddies. Lantas, bagaimana rekor pertemuan kedua pasangan jelang laga final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022?
Mengacu pada statistik, Hendra/Ahsan sudah mengantongi tujuh kemenangan dalam 10 pertandingan terakhirnya. Tapi dalam tiga pertemuan terakhir, The Daddies hanya mengantongi sekali kemenangan.
Jadi, akankah The Daddies mampu mengubur mimpi Aaron/Soh untuk merebut medali emas pertamanya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022?
(yov)
tulis komentar anda