5 Petinju yang Pernah Mengalahkan Muhammad Ali, Salah Satunya Dibunuh Keponakan
Rabu, 31 Agustus 2022 - 19:00 WIB
4. Larry Holmes (2 Oktober 1980)
Pertarungan Ali dan Holmes berlangsung di Caesar Palace di LAS Vegas, Nevada. Pertarungan ini adalah upaya terakhir Ali untuk menjadi juara dunia kelas berat empat kali.
Holmes sebenarnya sudah menahan diri setelah ronde keempat, karena dia juga bisa melihat bahwa Ali jelas bukan orang yang sama yang mengajarinya bertinju saat ia menjadi partner sparing Ali. Di situ Larry Holmes sukses mengalahkan Ali.
5. Trevor Berbick (11 Desember 1981)
Tervor Berbick merupakan petinju kelas berat Jamaika-Kanada yang sempat memegang gelar kelas berat WBC tahun 1986. Berbick menang melalui keputusan yang bulat di Nassau, Bahama, 1981 sekaligus menandai pertarungan terakhir Muhammad Ali.
Saat puncak karier Berbick, ia tersandung masalah hukum. Ia ditangkap beberapa kali dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara atas tuduhan pelecehan seksual terhadap pengasuh anak-anaknya pada tahun 1992. Kemudia dia di deportasi dari AS.
Berbick dibunuh oleh keponakannya karena sengketa tanah di negara asalnya Jamaika pada tahun 2006. Kini, orang lebih mengenal Trevor Berbick sebagai petinju yang nahas karena dipenjara dan dibunuh, ketimbang sebagai pria yang sukses merobohkan Muhammad Ali.
MG/Navizia Louvitrioktavia
Pertarungan Ali dan Holmes berlangsung di Caesar Palace di LAS Vegas, Nevada. Pertarungan ini adalah upaya terakhir Ali untuk menjadi juara dunia kelas berat empat kali.
Holmes sebenarnya sudah menahan diri setelah ronde keempat, karena dia juga bisa melihat bahwa Ali jelas bukan orang yang sama yang mengajarinya bertinju saat ia menjadi partner sparing Ali. Di situ Larry Holmes sukses mengalahkan Ali.
5. Trevor Berbick (11 Desember 1981)
Tervor Berbick merupakan petinju kelas berat Jamaika-Kanada yang sempat memegang gelar kelas berat WBC tahun 1986. Berbick menang melalui keputusan yang bulat di Nassau, Bahama, 1981 sekaligus menandai pertarungan terakhir Muhammad Ali.
Saat puncak karier Berbick, ia tersandung masalah hukum. Ia ditangkap beberapa kali dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara atas tuduhan pelecehan seksual terhadap pengasuh anak-anaknya pada tahun 1992. Kemudia dia di deportasi dari AS.
Berbick dibunuh oleh keponakannya karena sengketa tanah di negara asalnya Jamaika pada tahun 2006. Kini, orang lebih mengenal Trevor Berbick sebagai petinju yang nahas karena dipenjara dan dibunuh, ketimbang sebagai pria yang sukses merobohkan Muhammad Ali.
MG/Navizia Louvitrioktavia
tulis komentar anda