Tak Cuma Trofi, Ini 8 Keuntungan Finansial yang Disumbang Klopp untuk Liverpool
Jum'at, 03 Juli 2020 - 10:05 WIB
7. Bahkan mengabaikan pendapatan 2017/2018, ketika Liverpool menghasilkan 124 juta pounds (Rp2,2 triliun) dari penjualan pemain (berkat kepindahan Philippe Coutinho ke Barcelona), The Reds masih mencetak rata-rata keuntungan 44,75 juta pounds (Rp805,94 miliar) per tahun dalam penjualan pemain di bawah Klopp.
Pendapatan Liverpool 533 juta pounds (Rp9,4 triliun) kini menjadi yang tertinggi ketiga di Liga Primer dan hanya 2 juta pounds lebih rendah dari Manchester City di urutan kedua.
8. Meskipun pengeluaran transfer bersih Liverpool meningkat pesat, pengeluaran bersih keseluruhannya sebesar 278 juta pounds (Rp5 triliun) antara 2015 dan 2019 hanya sekitar setengah dari £ 594 juta pounds (Rp10,69 triliun) yang dihabiskan Manchester City dan £ 542 juta pounds (Rp9,76 triliun) di Manchester United. Ini juga jauh lebih rendah dari 414 juta pounds (Rp7,45 triliun) di Chelsea.
Di bawah Klopp, peringkat Liverpool naik dari kesembilan ke ketujuh di Liga Uang global Deloitte. Mereka juga menutup jarak dari PSG yang berada di posisi kelima dari 63 juta pounds menjadi 27 juta pounds.
Pendapatan Liverpool 533 juta pounds (Rp9,4 triliun) kini menjadi yang tertinggi ketiga di Liga Primer dan hanya 2 juta pounds lebih rendah dari Manchester City di urutan kedua.
8. Meskipun pengeluaran transfer bersih Liverpool meningkat pesat, pengeluaran bersih keseluruhannya sebesar 278 juta pounds (Rp5 triliun) antara 2015 dan 2019 hanya sekitar setengah dari £ 594 juta pounds (Rp10,69 triliun) yang dihabiskan Manchester City dan £ 542 juta pounds (Rp9,76 triliun) di Manchester United. Ini juga jauh lebih rendah dari 414 juta pounds (Rp7,45 triliun) di Chelsea.
Di bawah Klopp, peringkat Liverpool naik dari kesembilan ke ketujuh di Liga Uang global Deloitte. Mereka juga menutup jarak dari PSG yang berada di posisi kelima dari 63 juta pounds menjadi 27 juta pounds.
(sha)
Lihat Juga :
tulis komentar anda