Mantap! Prabowo Kirim Tim Putri Garuda Baru ke Piala Dunia Sepak Bola Anak Jalanan 2022 di Qatar
Jum'at, 07 Oktober 2022 - 14:51 WIB
“Tujuan sepak bola jalanan ini salah satunya membangun karakter anak-anak kita. Ini sejalan dengan salah satu tujuan dari Nusantara Way, yaitu pembangunan karakter. Untuk itu kami memberikan dukungan penuh kepada Tim Putri Garuda Baru yang akan berlaga di Doha,” ujar Fary.
“Ini adalah kesempatan bagi anak-anak kita untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya,” lanjutnya.
Manager Tim Putri Garuda Baru Jessica Hutting mengatakan debut tim Garuda Baru dimulai saat Piala Dunia Anak Jalanan di Rio de Jeneiro, Brazil tahun 2014. Saat itu Indonesia mengirim tim putra dan putri. Kemudian berlanjut di Piala Dunia Anak Jalanan di Moskow, Rusia tahun 2018.
Namun demikian, kali ini Indonesia hanya mengirim tim putri. “Karena isu-isu sosial terkait anak perempuan di Indonesia patut menjadi perhatian bagi masyarakat luas. Tingginya angka kekerasan seksual pada anak perempuan atau pernikahan usia dini adalah beberapa alasan bahwa anak perempuan Indonesia belum sepenuhnya terlindungi,” tutur Jessica.
Ia melanjutkan bahwa kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak dari berbagai negara yang hidupnya terkoneksi dengan jalanan untuk mengikuti konfrensi anak jalanan yang membahas isu-isu seputar anak dan sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia.
Pada tahun 2018, diwakili tim putra, Indonesia melaju hingga babak semifinal dan berhasil menyabet penghargaan individu penjaga gawang terbaik. Sementara pada tahun 2014 di Brazil, dengan menurunkan tim putra dan putri, pasukan Garuda Baru menyabet penghargaan Best Team Spirit (Putra) dan The Fair Play Team (Putri).
Pertandingan skala dunia untuk anak jalanan ini berawal pada 2010 di Afrika Selatan untuk menyambut gelaran FIFA World Cup Afrika Selatan. Saat itu dilakukan penertiban umum terhadap anak jalanan. Melihat hal itu para relawan kemanusiaan membuat liga khusus untuk anak jalanan berupa kompetisi, konfrensi anak dan berlanjut seiring setiap penyelenggaraan Piala Dunia.
Pelepasan keberangkatan Tim Putri Garuda Baru ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Perlindungan Anak Khusus Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar dan Komisioner KPAI, Jastra.
Lihat Juga: OPPO Indonesia Jadi Official Smartphone Timnas Indonesia, Dukung Penuh Garuda Muda dan Sepak Bola Tanah Air
“Ini adalah kesempatan bagi anak-anak kita untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya,” lanjutnya.
Manager Tim Putri Garuda Baru Jessica Hutting mengatakan debut tim Garuda Baru dimulai saat Piala Dunia Anak Jalanan di Rio de Jeneiro, Brazil tahun 2014. Saat itu Indonesia mengirim tim putra dan putri. Kemudian berlanjut di Piala Dunia Anak Jalanan di Moskow, Rusia tahun 2018.
Namun demikian, kali ini Indonesia hanya mengirim tim putri. “Karena isu-isu sosial terkait anak perempuan di Indonesia patut menjadi perhatian bagi masyarakat luas. Tingginya angka kekerasan seksual pada anak perempuan atau pernikahan usia dini adalah beberapa alasan bahwa anak perempuan Indonesia belum sepenuhnya terlindungi,” tutur Jessica.
Ia melanjutkan bahwa kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak dari berbagai negara yang hidupnya terkoneksi dengan jalanan untuk mengikuti konfrensi anak jalanan yang membahas isu-isu seputar anak dan sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia.
Pada tahun 2018, diwakili tim putra, Indonesia melaju hingga babak semifinal dan berhasil menyabet penghargaan individu penjaga gawang terbaik. Sementara pada tahun 2014 di Brazil, dengan menurunkan tim putra dan putri, pasukan Garuda Baru menyabet penghargaan Best Team Spirit (Putra) dan The Fair Play Team (Putri).
Pertandingan skala dunia untuk anak jalanan ini berawal pada 2010 di Afrika Selatan untuk menyambut gelaran FIFA World Cup Afrika Selatan. Saat itu dilakukan penertiban umum terhadap anak jalanan. Melihat hal itu para relawan kemanusiaan membuat liga khusus untuk anak jalanan berupa kompetisi, konfrensi anak dan berlanjut seiring setiap penyelenggaraan Piala Dunia.
Pelepasan keberangkatan Tim Putri Garuda Baru ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Perlindungan Anak Khusus Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar dan Komisioner KPAI, Jastra.
Lihat Juga: OPPO Indonesia Jadi Official Smartphone Timnas Indonesia, Dukung Penuh Garuda Muda dan Sepak Bola Tanah Air
(sha)
tulis komentar anda