Alasan Gabung Gresini Racing di MotoGP 2023, Alex Marquez: Desmosedici Motor Pemenang!
Senin, 10 Oktober 2022 - 09:02 WIB
BARCELONA - Alex Marquez sudah tak sabar ingin membuktikan kualitasnya mengendarai kuda besi tim Gresini Racing di MotoGP 2023. Ia pun mengklaim tidak perlu untuk menghabiskan waktu membuktikan kepada orang lain, ia hanya ingin membuktikan pada dirinya sendiri.
"Saya tidak perlu membuktikan kepada orang lain betapa berharganya saya. Tapi saya harus membuktikan untuk diri saya sendiri," kata Alex Marquez dilansir dari GPOne, Minggu (9/10/2022).
Alex Marquez membeberkan alasannya memilih bergabung dengan Gresini Racing. Menurutnya, ia melihat kuda besi Desmosedici merupakan motor pemenang dan motornya bisa beradaptasi dengan gaya setiap pembalap.
BACA JUGA: Drama Max Verstappen Juara Formula 1 2022
"Saya harus mengambil kesempatan untuk bisa bilang 'oke Alex, buktikan bahwa Anda masih sama seperti ketika menang di Moto2. Ini (Ducati) adalah motor pemenang, terdepan, beradaptasi dengan banyak gaya berkendara.
Lebih jauh, pembalap berusia 26 tahun itu menjelaskan sudah memberikan tekanan kepada dirinya sendiri. Hal tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana dirinya bisa kompetitif atau tidak.
BACA JUGA: Cal Crutchlow Rayu Toprak Razgatlioglu Hijrah ke MotoGP
"Saya menaruh tekanan kepada diri saya sendiri karena tidak ada alasan lagi. Pada akhir tahun depan saya akan bisa berkata apakah saya bagus atau tidak. Kita harus bersikap jujur," pungkasnya.
"Saya tidak perlu membuktikan kepada orang lain betapa berharganya saya. Tapi saya harus membuktikan untuk diri saya sendiri," kata Alex Marquez dilansir dari GPOne, Minggu (9/10/2022).
Alex Marquez membeberkan alasannya memilih bergabung dengan Gresini Racing. Menurutnya, ia melihat kuda besi Desmosedici merupakan motor pemenang dan motornya bisa beradaptasi dengan gaya setiap pembalap.
BACA JUGA: Drama Max Verstappen Juara Formula 1 2022
"Saya harus mengambil kesempatan untuk bisa bilang 'oke Alex, buktikan bahwa Anda masih sama seperti ketika menang di Moto2. Ini (Ducati) adalah motor pemenang, terdepan, beradaptasi dengan banyak gaya berkendara.
Lebih jauh, pembalap berusia 26 tahun itu menjelaskan sudah memberikan tekanan kepada dirinya sendiri. Hal tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana dirinya bisa kompetitif atau tidak.
BACA JUGA: Cal Crutchlow Rayu Toprak Razgatlioglu Hijrah ke MotoGP
"Saya menaruh tekanan kepada diri saya sendiri karena tidak ada alasan lagi. Pada akhir tahun depan saya akan bisa berkata apakah saya bagus atau tidak. Kita harus bersikap jujur," pungkasnya.
(yov)
tulis komentar anda